Nasional

Jokowi Habis Kesabaran dengan PDIP, Puan: Harus Introspeksi Diri

47
Please log in or register to do it.
Puan Maharani saat di wawancara wartawan (Sumber Foto : msn)

Riuh Online — Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia (DPP PDIP) Puan Maharani, menanggapi pernyataan Presiden ke-7, Joko Widodo, yang mengaku telah bersabar karena sering difitnah dan dijelekkan oleh sejumlah unsur pengurus PDIP. Puan menegaskan bahwa dalam situasi seperti ini, lebih baik semua pihak menahan diri. Ia juga menilai bahwa perpecahan hanya akan merugikan bangsa.

Menurut Puan, daripada menyalahkan atau menyinggung soal Jokowi, lebih baik semua pihak saling introspeksi. Ia menyadari bahwa setiap manusia memiliki kekurangan dan kesalahan di masa lalu. Oleh karena itu, introspeksi diri menjadi langkah penting untuk menentukan arah bangsa ke depan.

“Kita semua pastinya manusia yang tidak sempurna, kita semua pasti punya masa lalu, tetapi kita ingat bahwa membangun bangsa tidak bisa sendirian,” ujar Puan di Gedung Nusantara IV, Kompleks MPR/DPR RI, Senin (17/3/2025). Ia menegaskan bahwa kesalahan di masa lalu seharusnya dijadikan pelajaran. Menurutnya, yang lebih penting adalah bagaimana membangun masa depan yang lebih baik.

Saat ditanya mengenai adanya utusan dari Jokowi yang dikirim untuk menemui Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, agar tidak dipecat dari partai, Puan enggan memberikan jawaban. Ia menyatakan bahwa dirinya tidak mengetahui hal tersebut secara pasti. Ia meminta semua pihak untuk langsung menanyakan kepada yang bersangkutan, baik kepada Jokowi maupun kepada pihak yang menyampaikan tudingan tersebut.

“Ya, tanyakan kepada yang bersangkutan,” kata Puan singkat. Ia tidak ingin berspekulasi mengenai kabar yang beredar. Menurutnya, informasi seperti ini sebaiknya dikonfirmasi langsung kepada sumber yang bersangkutan.

Puan juga menegaskan bahwa dirinya tidak ingin berlarut dalam permasalahan antara PDIP dan Jokowi. Ia menilai bahwa persoalan yang dihadapi Indonesia saat ini tidak dapat diselesaikan secara individual. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya kerja sama lintas pihak dan gotong royong dari seluruh elemen masyarakat.

“Bagaimana kita membangun bangsa dan negara bersama-sama. Bangsa ini perlu kita bangun bersama, tidak bisa sendirian,” tutur Puan. Ia mengajak seluruh pihak untuk memberikan kontribusi nyata dalam membangun bangsa. Menurutnya, pemikiran yang positif akan membantu Indonesia berkembang ke arah yang lebih baik.

Sebagai penutup, Ketua DPR RI itu mengatakan bahwa pembangunan Indonesia dapat terwujud jika setiap individu mampu berpikir positif dan meninggalkan prasangka buruk yang selama ini menjadi penyebab perpecahan di masyarakat. Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan di tengah berbagai perbedaan.

“Apalagi ini bulan Ramadan, bulan yang penuh berkah. Marilah kita berpikir positif dan bersama-sama membangun bangsa ini dengan pikiran yang positif,” tutup Puan. Ia berharap momentum Ramadan dapat menjadi ajang refleksi bagi seluruh masyarakat. Dengan begitu, kerja sama yang baik dapat terjalin demi kepentingan bangsa dan negara.

Penulis : Ygy
Sumber : msn

3 Pemain Timnas Absen Menjelang Laga Indonesia vs. Australia
Pasar E-Commerce di ASEAN Kian Melejit, Diprediksi Tembus Rp5.299 Triliun pada 2028

Editors’ Choice

Reactions

0
0
0
0
0
0
Already reacted for this post.

Reactions

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIF

CAPTCHA ImageChange Image