Nasional

Rincian Harga BBM Pertamina per 1 April 2025, Pertamax dan Dex Series Turun

13
Please log in or register to do it.
Ilustrasi pegawai SPBU Pertamina.

Riuh Online — PT Pertamina Patra Niaga menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi mulai Selasa, 1 April 2025. Kebijakan ini diberlakukan lebih awal pada Sabtu, 29 Maret 2025, menjelang momentum arus mudik Lebaran. Hal ini disampaikan oleh Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari.

Heppy menjelaskan bahwa penurunan harga dilakukan untuk mendukung kenyamanan masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik. Menurutnya, informasi ini juga telah diumumkan melalui laman resmi perusahaan. Penyesuaian harga mencakup jenis Pertamax Series dan Dex Series.

Pertamax mengalami penurunan harga dari Rp12.900 menjadi Rp12.500 per liter. Pertamax Green 95 turun dari Rp13.700 menjadi Rp13.250 per liter, sedangkan Pertamax Turbo turun dari Rp14.000 menjadi Rp13.500 per liter. Penyesuaian ini berlaku di wilayah dengan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) sebesar lima persen, seperti Jakarta.

Untuk jenis Dex Series, Dexlite turun dari Rp14.300 menjadi Rp13.600 per liter. Sementara itu, Pertamina Dex turun dari Rp14.600 menjadi Rp13.900 per liter. Harga ini diharapkan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat pengguna kendaraan diesel.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengatakan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari layanan menyambut Ramadan dan Idulfitri. Pertamina ingin memastikan masyarakat dapat menikmati perjalanan dengan aman dan nyaman. Penyesuaian harga BBM dinilai selaras dengan program lain yang telah disiapkan perusahaan.

Penurunan harga BBM ini diterapkan secara bervariasi di sejumlah daerah di Indonesia. Di DKI Jakarta, harga Pertamax ditetapkan Rp12.500, Dexlite Rp13.600, dan Pertamina Dex Rp13.900. Sementara di Batam, Pertamax dibanderol Rp11.900 dan Dexlite Rp12.900.

Wilayah seperti Riau dan Kepulauan Riau mencatat harga Pertamax sebesar Rp13.050 per liter. Di Jawa, harga Pertamax seragam, yakni Rp12.500 di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Di wilayah timur seperti Papua dan Maluku, rata-rata harga Pertamax mencapai Rp12.800 per liter.

Untuk BBM subsidi seperti Pertalite dan Biosolar, harga tetap dipertahankan di angka Rp10.000 dan Rp6.800 per liter. Sementara itu, Pertamax Green 95 belum tersedia di sejumlah wilayah luar Jawa dan Bali. Pertamina menyatakan bahwa pasokan dan distribusi BBM tetap aman di seluruh wilayah Indonesia.

Kebijakan ini menunjukkan komitmen Pertamina dalam mendukung mobilitas nasional menjelang Lebaran. Penurunan harga BBM diharapkan mendorong aktivitas ekonomi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Pertamina juga akan terus memantau kondisi pasar dan kebutuhan masyarakat secara berkala.

Penulis : Ygy
Sumber : kompas

Sugiyanto, Nelayan WNI yang Selamatkan Lansia, Dipertimbangkan Dapat Visa Jangka Panjang di Korea Selatan
Lebaran Hari Pertama, Presiden Prabowo Sambut Ribuan Warga di Istana Kepresidenan Jakarta

Reactions

0
0
0
0
0
0
Already reacted for this post.

Reactions

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIF

CAPTCHA ImageChange Image