
Riuh Online — Gubernur Riau (Gubri), Abdul Wahid, secara resmi membuka kegiatan Karhutla Fun Run 5K tahun 2025 yang digelar di kawasan Car Free Day Jalan Gajah Mada, Pekanbaru, Minggu pagi (13/4/2025). Kegiatan tersebut menjadi bagian dari kampanye peduli lingkungan dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Bumi Lancang Kuning. Acara ini juga berlangsung serentak di seluruh kabupaten dan kota se-Provinsi Riau.
Dalam sambutannya, Gubernur Abdul Wahid menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang olahraga. Karhutla Fun Run 5K merupakan simbol gerakan kolektif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan. Menurutnya, edukasi tentang bahaya karhutla harus dilakukan dengan pendekatan yang dekat dan menyenangkan bagi masyarakat.
“Karhutla bukan hanya soal api dan lahan terbakar, tapi juga menyangkut masa depan anak-anak kita, kesehatan masyarakat, dan citra daerah di mata nasional dan internasional,” ujar Gubri Abdul Wahid saat membuka acara. Ia menegaskan pentingnya menjaga marwah daerah agar Riau dikenal sebagai wilayah yang memberi manfaat, bukan bencana. Pesan tersebut disampaikan dengan penuh semangat kepada ribuan peserta yang hadir.
Gubernur menambahkan bahwa Provinsi Riau memiliki potensi alam yang luar biasa dan harus dilestarikan bersama-sama. Keberagaman hayati, hutan tropis, serta kekayaan alam lainnya adalah warisan yang tidak boleh rusak akibat ulah manusia. Oleh karena itu, menurutnya, menjaga alam adalah bentuk tanggung jawab moral lintas generasi.
“Kita tidak ingin Riau dikenal sebagai penyumbang asap atau bencana, tapi sebagai destinasi yang menyuguhkan keindahan alam dan udara yang sehat,” jelasnya. Ia juga berharap agar masyarakat Riau lebih mencintai lingkungannya dan menjadikan alam sebagai bagian penting dari identitas daerah. Keindahan alam yang lestari akan memberi dampak positif bagi sektor pariwisata dan kesejahteraan rakyat.
Lebih lanjut, Gubernur Abdul Wahid menegaskan bahwa menjaga lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Partisipasi aktif dari masyarakat adalah kunci utama dalam mencegah karhutla yang kerap terjadi setiap tahun. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih peduli, sigap, dan siap melakukan langkah pencegahan sejak dini.
“Pesan-pesan edukatif melalui kegiatan Karhutla Fun Run ini sangat penting karena mampu menggugah kesadaran dalam kehidupan bermasyarakat. Edukasi seperti ini lebih mudah diterima dan diingat oleh masyarakat karena dikemas dalam suasana yang menyenangkan,” ungkap Gubri. Ia pun berharap gerakan ini dapat menjadi budaya baru dalam menjaga lingkungan di Riau.
Gubernur juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya kegiatan ini. Ia menyebut kontribusi dari organisasi perangkat daerah (OPD), komunitas, relawan lingkungan, serta jajaran TNI dan Polri sangat krusial dalam pengendalian karhutla. Menurutnya, kerja sama lintas sektor harus terus diperkuat demi menghadapi tantangan perubahan iklim yang kian nyata.
“Kegiatan Karhutla Fun Run ini diinisiasi oleh Pemprov Riau, dan saya sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat. Khususnya kepada Kapolda Riau dan jajaran Forkopimda yang berkomitmen mendukung acara ini. Harapannya, masyarakat dapat lebih sadar, tanggap, dan terlibat aktif dalam mencegah karhutla sejak dini,” pungkasnya.
Penulis : Ygy
Sumber : mediacenterriau