
Riuh Online — Kasus mengejutkan datang dari Bandara Soekarno-Hatta. Seorang pebasket asal Amerika Serikat, Jarred Dwayne Shaw, ketahuan berencana ikut main dalam bisnis gelap narkoba. Bareng rekan asal Thailand bernama JK, Dwayne ternyata mau kirim permen ganja dari Thailand ke Indonesia dalam jumlah besar. Rencana mereka terendus setelah paket mencurigakan dari Bangkok berhasil diendus Bea Cukai. Kalau pengiriman awal ini mulus, mereka bahkan udah siap kirim lebih banyak lagi.
Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Ronald FC Sipayung, bilang pengungkapan ini bermula dari kecurigaan pihak Bea dan Cukai. Mereka nemuin paket mencurigakan dari Thailand yang ditujukan ke alamat di Cisauk, Tangerang. Paket itu dikirim oleh Jitnarec Konchinda, dan di dalamnya ada 20 bungkus permen bertuliskan Vita Bite. Tapi jangan salah, isinya bukan permen biasa—melainkan permen yang mengandung narkotika golongan I jenis Delta 9 THC, zat aktif utama dalam ganja. Berat totalnya nyaris 1 kilogram!
Kasus ini langsung jadi sorotan karena melibatkan publik figur asing yang seharusnya jadi panutan. Kombes Ronald bilang, kalau pengiriman pertama ini lolos, mereka udah siap gelontorin stok lebih banyak lagi ke Tanah Air. Untungnya, tim Bea Cukai dan kepolisian sigap, jadi rencana itu gagal total. Kini, Dwayne dan JK harus mempertanggungjawabkan aksi nekatnya di mata hukum. Kasus ini juga jadi pengingat bahwa modus peredaran narkoba makin kreatif dan harus terus diwaspadai.
Penulis : E Sains
Sumber : Detik News