Nasional

Budi Arie Bantah Terlibat lindungi Situs Judi Online, Siap Tempuh Jalur Hukum

66
Please log in or register to do it.
Mantan (Menkominfo) Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi

Riuh Online — Nama mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, disebut dalam dakwaan kasus dugaan perlindungan situs judi online yang melibatkan sejumlah oknum di Kementerian Kominfo. Namun, Budi Arie dengan tegas membantah tuduhan tersebut dan menyatakan kesiapannya untuk membuktikan bahwa dirinya tidak terlibat.

“Saya tidak tahu ada kesepakatan itu. Mereka juga tidak pernah memberi tahu. Apalagi aliran dana. Faktanya tidak ada,” ujar Budi Arie kepada iNews Media Group, Senin (19/5/2025), sebagaimana dikutip dari Okezone.

Budi Arie menegaskan bahwa tuduhan terhadapnya tidak memiliki dasar yang kuat, dan hanya bersumber dari percakapan antar tersangka. Ia menyebut, tidak ada keterlibatan langsung dirinya dalam praktik yang dituduhkan.

“Saya tidak terlibat di dalam praktik perlindungan situs judol itu. Saya siap membuktikan di proses hukum,” tegasnya. Budi Arie, yang kini menjabat sebagai Menteri Koperasi, berharap agar penegak hukum dapat bekerja secara jujur dan profesional demi mengungkap kebenaran.

Sebelumnya, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggelar sidang pertama kasus dugaan suap dan perlindungan situs judi online (judol) dengan agenda pembacaan dakwaan pada Rabu, 14 Mei 2025. Dalam persidangan, nama Budi Arie Setiadi muncul dalam dakwaan yang dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum.

“Dalam pertemuan tersebut, terdakwa II Adhi Kismanto mempresentasikan alat crawling data yang mampu mengumpulkan data website judi online, lalu saudara Budi Arie Setiadi menawarkan kepada terdakwa II Adhi Kismanto untuk mengikuti seleksi sebagai tenaga ahli di Kemenkominfo,” bunyi dakwaan jaksa, dikutip dari Okezone pada Sabtu (17/5/2025).

Jaksa juga mengungkap bahwa pada Oktober 2023, Budi Arie diduga meminta rekanannya, Zulkarnaen Apriliantony, untuk mencari seseorang yang bisa mengumpulkan data situs judi online. Nama Adhi Kismanto kemudian dikenalkan kepada Budi Arie, dan sempat ditawarkan ikut seleksi tenaga ahli, meski akhirnya tidak lolos. Namun, Budi Arie disebut memberikan perhatian khusus agar Adhi tetap bisa bekerja di lingkungan Kemenkominfo.

Selanjutnya, Adhi Kismanto, Zulkarnaen, dan Muhrijan pegawai Kominfo Digital (Komdigi) didakwa memulai praktik penjagaan situs-situs judol. Jaksa juga menyebut bahwa pada 19 April 2024, Adhi menerima informasi bahwa Budi Arie meminta agar kegiatan penjagaan situs tersebut tidak dilakukan di lantai 3 Kantor Komdigi.

Meski demikian, Budi Arie telah membantah seluruh tuduhan tersebut dan menyatakan tidak pernah terlibat dalam aktivitas terkait judi online.

Penulis : E Sains

Ketua Ormas PP Blora Ditangkap! Karena Tipu Warga Rp 300 Juta, Kok Bisa?
Mantan Presiden Amerika Serikat Joe Biden Didagnosis Kanker Prostat Stadium 4

Reactions

0
0
0
0
0
0
Already reacted for this post.

Reactions

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIF

CAPTCHA ImageChange Image