Nasional

Tarif Aplikasi Dikeluhkan, Menteri UMKM: Tak Puas, Gunakan Aplikasi Lain Aja

43
Please log in or register to do it.
Maman Abdurrahman Menteri UMKM Republik Indonesia

Riuh Online — Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, mengimbau para pengemudi ojek online (ojol) untuk mempertimbangkan beralih ke platform aplikasi lain jika merasa potongan komisi yang dikenakan saat ini terlalu tinggi.

Imbauan tersebut disampaikan Maman usai pertemuan dengan perwakilan perusahaan transportasi online Maxim dan inDrive di Kantor Kementerian UMKM, Jakarta Selatan, Rabu (21/5/2025).

“Daripada terus berpolemik dan berdebat, saya rasa lebih baik kita cari solusi sederhana,” ujar Maman dalam konferensi pers seperti dikutip dari Bisnis.com, Rabu (21/5/2025). Ia menegaskan bahwa Kementerian UMKM berkewajiban menjaga hubungan kemitraan yang sehat antara aplikator dan pengemudi, apalagi banyak pelaku usaha mikro yang bergantung pada layanan transportasi online.

Jika pengemudi keberatan dengan potongan komisi 15%-20%, Maman menyarankan untuk mencoba platform lain seperti Maxim dengan potongan 8%-13% atau inDrive sekitar 10,54%. Ia juga menegaskan bahwa tidak ada larangan bagi pengemudi untuk menggunakan dua hingga tiga aplikasi sekaligus.

“Kalau ada teman-teman ojek online yang kurang berkenan dengan tarif 15-20 persen, saya rasa bisa menggunakan Maxim yang tarif bagi hasilnya 8-13 persen atau inDrive 10,54 persen,” tambah Maman (Bisnis.com, 21 Mei 2025).

Sebelumnya, para pengemudi ojol menuntut penurunan potongan biaya aplikasi dari 20% menjadi 10%. Ketua Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, menyebut bahwa beberapa aplikator memotong hingga 50% dari pendapatan pengemudi, melampaui batas regulasi yang ditetapkan sebesar 20%.

Igun menyatakan bahwa pertemuan dengan Kementerian Perhubungan belum membuahkan hasil, dan pihaknya memberi tenggat waktu kepada pemerintah hingga akhir Mei 2025. Jika tuntutan tidak dipenuhi, Garda Indonesia siap menggelar aksi lanjutan dengan skala lebih besar.

Penulis : E Sains

Pemerintah Pertimbangkan Usulan Satu Koperasi untuk Sepuluh Desa
Live Game di TikTok: Apa Keuntunganya?

Reactions

0
0
0
0
0
0
Already reacted for this post.

Reactions

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIF

CAPTCHA ImageChange Image