Riuh Online — Mantan atlet wushu nasional dan peraih medali emas Asian Games 2018, Lindswell Kwok, tengah menjadi sorotan setelah mengunggah pernyataan sindiran di media sosialnya terkait pemberian hadiah jam tangan mewah Rolex dari Presiden Prabowo Subianto kepada para pemain Timnas Indonesia.
Hadiah tersebut diberikan usai kemenangan gemilang Timnas Indonesia melawan China dalam kualifikasi Piala Dunia 2026, yang dinilai sebagai bentuk apresiasi pemerintah atas perjuangan mereka. Namun, Lindswell mengungkapkan kekecewaannya terhadap kesenjangan perhatian pemerintah terhadap cabang olahraga non-sepak bola.
“Timnas dapat jam Rolex, sementara atlet wushu junior kami malah dipulangkan karena alasan efisiensi anggaran. Padahal mereka baru saja menang,” tulis Lindswell dalam Instagram Story yang diunggah Minggu (9/6), seperti dilansir Kompas TV.
Lindswell mengaku sedih melihat ketimpangan perlakuan terhadap atlet-atlet Indonesia dari cabang olahraga yang berbeda. Ia menilai pemerintah seolah hanya peduli pada sepak bola dan mengabaikan jerih payah atlet dari cabor lain yang telah mengharumkan nama bangsa di pentas internasional.
“Ini bukan tentang iri atau tidak menghargai pencapaian Timnas, tapi tentang keadilan dan konsistensi dalam memperlakukan semua atlet. Kami juga berjuang, kami juga bawa pulang medali,” ujarnya dalam unggahan tersebut, yang kemudian viral dan menuai beragam respons dari publik dan tokoh olahraga.
Dalam pernyataannya, Lindswell juga menyebut bahwa beberapa atlet muda wushu yang sedang mengikuti kejuaraan internasional harus dipulangkan lebih awal karena keterbatasan biaya. Hal ini ia bandingkan dengan fasilitas dan apresiasi luar biasa yang diberikan untuk sepak bola.
Menurut laporan Suara.com, sindiran Lindswell mengundang reaksi beragam. Sebagian warganet mendukung pernyataannya dan menganggap kritik tersebut sebagai bentuk aspirasi sehat demi perbaikan sistem olahraga nasional. Namun, tidak sedikit pula yang menganggap komentar itu sebagai bentuk kecemburuan terhadap perhatian besar publik dan pemerintah kepada sepak bola.
Kritik ini juga memicu diskusi lebih luas mengenai alokasi anggaran dan prioritas dalam pembinaan atlet di Indonesia. Pakar olahraga dari Universitas Negeri Jakarta, Dr. Hadi Wibowo, menyatakan bahwa “perhatian pemerintah memang cenderung terpusat pada cabang-cabang olahraga populer, seperti sepak bola dan bulu tangkis, padahal banyak potensi emas di cabang lain seperti wushu, panahan, atau angkat besi.”
Diketahui, Lindswell Kwok merupakan salah satu atlet kebanggaan Indonesia yang telah menyumbang banyak medali emas di ajang SEA Games dan Asian Games. Ia pensiun usai Asian Games 2018 dan kini aktif di berbagai kegiatan sosial dan keagamaan.
Penulis : E Sains
