Nasional

Garuda Indonesia Nonaktifkan Sementara Awak Kabin GA716 Usai Dugaan Pencurian Ponsel Penumpang

21
Please log in or register to do it.

Riuh Online — Manajemen Garuda Indonesia membebastugaskan sementara seluruh awak kabin yang bertugas dalam penerbangan GA716 rute Jakarta–Melbourne. Keputusan ini diambil setelah viralnya laporan kehilangan ponsel milik seorang penumpang, yang diduga berkaitan dengan kru penerbangan tersebut.

Insiden ini mencuat setelah pemilik ponsel, Michael Tjandra, mengunggah kronologi kejadian ke akun Instagram pribadinya, @michaeltjandara, pada Minggu (10/6/2025). Ia mengklaim bahwa lokasi terakhir iPhone miliknya terdeteksi di hotel tempat para kru Garuda menginap.

“Semua bukti lokasi menunjukkan iPhone saya berpindah ke hotel tempat crew GA716 menginap, lalu dibuang ke sungai,” tulis Michael dalam unggahannya.

Michael baru menyadari ponselnya hilang saat pesawat mendarat di Bandara Melbourne pada Jumat (6/6/2025) sekitar pukul 10.55 pagi. Ia langsung melapor kepada awak kabin, namun seluruh penumpang telah meninggalkan pesawat.

“iPhone saya hilang dari kantong kursi setelah mendarat. Saya langsung lapor, tapi semua penumpang sudah keluar,” ujarnya.

Merespons laporan tersebut, Direktur Niaga Garuda Indonesia, Ade R. Susardi, menyampaikan bahwa pihaknya sedang melakukan investigasi secara menyeluruh bersama otoritas terkait. “Seluruh awak kabin yang bertugas telah dibebastugaskan untuk sementara waktu demi kelancaran proses investigasi,” ujar Ade dalam keterangan resminya, seperti dikutip dari Tirto.id, Selasa (10/6/2025).

Ia menambahkan bahwa pihak maskapai telah menjalankan prosedur standar operasional dan keamanan dalam menindaklanjuti laporan tersebut. Koordinasi dengan otoritas bandara dan proses pencarian langsung dilakukan setelah laporan diterima.

Sebagai bentuk komitmen terhadap kenyamanan penumpang, Garuda Indonesia juga menugaskan perwakilannya di Melbourne untuk mendampingi Michael dalam proses pelaporan ke kepolisian setempat.

“Kami terus berkomunikasi dengan penumpang dan akan mendampingi hingga proses ini selesai. Kami berkomitmen menjaga standar keselamatan dan keamanan yang tinggi dalam setiap layanan kami,” tegas Ade.

Penulis : E Sains

Terbongkar! Perambahan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan Lindung Kampar
Satgas PKH Ultimatum Penggarap Ilegal di TNTN Kosongkan Lahan dalam Tiga Bulan

Reactions

0
0
0
0
0
0
Already reacted for this post.

Reactions

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIF

CAPTCHA ImageChange Image