Riuh Online — Pemerintah resmi memulai pembangunan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kementerian Kesehatan di Pekanbaru, Riau, Jumat (13/6/2025). Prosesi peletakan batu pertama dilakukan langsung oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, menandai komitmen pemerintah dalam meningkatkan layanan kesehatan rujukan di kawasan Sumatera.
“Setiap tahun, sekitar dua juta warga Indonesia berobat ke luar negeri dengan nilai belanja mencapai Rp176 triliun. Kalau kita bisa tarik 10 persen saja, berarti ada Rp17 triliun yang bisa tetap di dalam negeri,” ujar Menkes Budi, seperti dikutip dari laman Sehat Negeriku milik Kemenkes RI (sehatnegeriku.kemkes.go.id, 14 Juni 2025).
RSUP ini akan dilengkapi teknologi kesehatan canggih seperti PET scan, flow cytometry, LINAC, dan brachytherapy. Menempati lahan seluas 10 hektare di Jalan Naga Sakti, Pekanbaru, rumah sakit ini ditargetkan rampung pada 2026 dengan luas bangunan 47.932 m² dan kapasitas 351 tempat tidur.
Sekretaris Ditjen Pelayanan Kesehatan Rujukan, dr. Andi Saguni, menyebut RS ini akan dilengkapi 8 ruang operasi, 2 cath lab, 54 tempat tidur ICU, serta 41 poliklinik, dengan layanan unggulan seperti bedah jantung terbuka, robotik surgery, kemoterapi, hingga transplantasi.
Pemerintah Provinsi Riau melalui Pelaksana Harian Sekda Job Kurniawan menyambut baik pembangunan RS ini dan berharap keberadaannya dapat mendorong medical tourism serta mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap layanan medis di Malaysia dan Singapura.
Menkes juga menekankan pentingnya manajemen layanan yang manusiawi. “Layani dulu, baru tanya soal kemampuan bayarnya. Jangan dibalik,” tegasnya.
Lebih dari sekadar layanan kesehatan, RSUP ini diharapkan menjadi pusat pendidikan, penelitian, serta pengampu rumah sakit daerah di Sumatera Tengah. “Dokter dari Jambi, Natuna, Bangka Belitung bisa belajar bedah jantung terbuka di sini,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa tolok ukur keberhasilan rumah sakit ini adalah ketika warga negara asing, termasuk dari Malaysia, memilih berobat ke Pekanbaru.
Penulis : E Sains
