
Riuh Online — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan kunjungan kenegaraan ke Kerajaan Arab Saudi dan bertemu dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS). Pertemuan kenegaraan ini berlangsung di Istana Al-Salam, Jeddah, pada Rabu, 2 Juli 2025. Kedua pemimpin negara tersebut saling bertukar salam hangat dan menunjukkan komitmen untuk mempererat hubungan bilateral.
Dalam dialog resmi tersebut, Prabowo dan Pangeran MBS menyepakati peningkatan kerja sama di berbagai sektor strategis. Bidang yang disoroti antara lain ekonomi, energi, investasi, pertahanan, serta isu-isu global seperti konflik Palestina dan krisis regional lainnya. Pertemuan ini juga menjadi ajang peluncuran Dewan Koordinasi Tertinggi Saudi–Indonesia, sebuah platform kelembagaan baru yang bertujuan mempercepat kerja sama lintas sektor kedua negara.
Sebagaimana dilansir dari cnbcindonesia.com mengutip Saudi Press Agency, dalam konferensi pers bersama, kedua kepala negara menyepakati tata kelola Dewan Koordinasi Tertinggi tersebut, termasuk sejumlah rekomendasi strategis untuk memperkuat hubungan bilateral. Pertemuan lanjutan Dewan ini dijadwalkan berlangsung di Indonesia pada waktu yang akan ditentukan melalui mekanisme diplomatik. Komitmen ini menandai babak baru dalam hubungan kedua negara yang telah terjalin erat selama beberapa dekade.
Komitmen Investasi dan Kerja Sama Ekonomi
Kunjungan Presiden Prabowo turut membuahkan hasil signifikan dalam bentuk komitmen investasi antara pelaku usaha Indonesia dan Arab Saudi. Total nilai kesepakatan yang ditandatangani mencapai sekitar US$27 miliar atau hampir Rp440 triliun. Sektor yang terlibat dalam kerja sama tersebut antara lain energi bersih, petrokimia, serta layanan bahan bakar penerbangan.
Kedua negara menegaskan pentingnya memperluas kemitraan ekonomi dan perdagangan demi menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan. Dalam lima tahun terakhir, nilai perdagangan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi tercatat mencapai sekitar US$31,5 miliar. Dengan angka tersebut, Arab Saudi menjadi salah satu mitra dagang utama Indonesia di kawasan Timur Tengah.
Dilansir dari cnbcindonesia.com, kedua negara juga menyatakan dukungan terhadap kemajuan perundingan perjanjian perdagangan bebas antara Indonesia dan negara-negara anggota Dewan Kerja Sama Teluk (GCC), yang sebelumnya telah digelar pada September 2024 dan Februari 2025. Selain itu, Indonesia dan Arab Saudi sepakat memperkuat kolaborasi dalam sektor energi, termasuk pasokan minyak mentah, pengembangan energi terbarukan, efisiensi energi, serta teknologi karbon dan hidrogen bersih. “Kami menyepakati perlunya kerja sama pengembangan proyek energi terbarukan, efisiensi energi, dan penerapan ekonomi karbon sirkular untuk menjawab tantangan perubahan iklim secara berkelanjutan,” ujar keduanya dalam pernyataan bersama, sebagaimana dikutip dari cnbcindonesia.com.
Di akhir kunjungannya, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari Raja Salman dan Pangeran Mohammed bin Salman. Ia juga menyampaikan undangan resmi kepada Putra Mahkota Arab Saudi untuk melakukan kunjungan balasan ke Indonesia. Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat hubungan diplomatik dan kerja sama strategis kedua negara di masa mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita riuh.online WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vb7HIzq7IUYcp9D91b2Y . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Penulis : Ygy