Riuh Online – Jakarta, Seorang content creator mendadak viral usai mengaku menjadi korban doxing setelah menyebut salah satu brand makanan, Almaz Fried Chicken, dalam kontennya. Tak terima dengan intimidasi yang diterimanya di media sosial, sang creator langsung melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Kasus ini pun langsung jadi sorotan netizen dan memicu perdebatan panas di jagat maya.
Dalam laporan ke Polda Metro Jaya, sang kreator mengungkap bahwa identitas pribadinya disebarluaskan setelah dirinya membuat video review yang menyebut Almaz Fried Chicken. Tak hanya itu, sejumlah akun anonim juga diduga mengirimkan pesan bernada ancaman dan ujaran kebencian. “Saya hanya menyampaikan opini, tapi malah dibalas dengan teror,” ujarnya dengan nada kecewa.
Kejadian ini memicu perhatian publik karena menyangkut kebebasan berpendapat di era digital. Banyak netizen yang memberikan dukungan moral kepada sang content creator dan meminta pihak berwajib menindak tegas pelaku doxing. Tagar #KamiBersamaCreator pun mulai trending di media sosial sebagai bentuk solidaritas.
Sementara itu, pihak Almaz Fried Chicken belum memberikan keterangan resmi terkait insiden ini. Namun publik menanti apakah brand tersebut akan buka suara atau memilih diam. Apakah ini hanya salah paham atau ada yang lebih besar di baliknya? Netizen terus berspekulasi, dan kisah ini masih terus bergulir panas.
Sumber: detik
