
Riuh Online – Usai tampil di Festival Pacu Jalur 2025, rapper asal Amerika Serikat Melly Mike menutup kunjungannya di Riau dengan cara yang sederhana namun penuh makna.
Mike menyambangi Mapolda Riau dan disambut langsung Kapolda Irjen Herry Heryawan bersama jajaran pejabat utama, di antaranya Kepala Biro SDM Kombes M Anissulah Ridha, Dirkrimum Kombes Asep Darmawan, Karorena Kombes Novi Irawan, serta Kabid Humas Kombes Anom Karibianto. Senin (25/8/2025). Dalam kesempatan itu, ia ikut serta dalam program Green Policing dengan menanam pohon gaharu di halaman Mapolda.
Dengan tangan berlumur tanah, Mike terlihat begitu menikmati proses penanaman yang singkat namun sarat makna. Bagi pelantun lagu Young, Black, and Rich tersebut, pohon adalah simbol kehidupan.
“Alam ini memanggil kita, dari sungai yang hampir sunyi hingga hutan yang masih bernafas. Hari ini bukan sekadar menanam, tapi mendengar suara masa depan,” ujarnya reflektif.
Mike juga mengibaratkan pohon sebagai keluarga yang harus diperlakukan dengan penuh kasih.
“Mereka tak bisa berbicara, tapi mereka memohon dalam diam. Tugas kita adalah menjawab dengan merawat dan menjaga,” tambahnya.
Lebih jauh, ia mengajak masyarakat Riau bersatu bersama kepolisian untuk menjadikan daerah ini sebagai pusat ekologi dunia.
“Saya berterima kasih untuk Green Policing. Ini tentang membela tuah dan menjaga marwah,” tutupnya.

Kegiatan tersebut menjadi penutup rangkaian kunjungan Mike di Riau sebelum kembali ke Amerika Serikat. Sehari sebelumnya, Minggu malam (24/8/2025), ia tampil memukau di panggung Festival Pacu Jalur 2025 tanpa menerima bayaran sepeser pun. Penampilannya semakin istimewa karena ia berkolaborasi dengan Dikha, bocah Pacu Jalur yang viral berkat gaya aura farming nya.
Fenomena tarian Dikha dengan latar lagu Young, Black, and Rich membuat nama Melly Mike dan tradisi Pacu Jalur sama-sama dikenal luas di mata dunia. (DFZ)