Kondisi mengenaskan dialami Raya, balita asal Sukabumi, Jawa Barat, sebelum meninggal dunia. Relawan mengungkap bahwa tubuh kecilnya dipenuhi cacing gelang yang bahkan keluar dari hidung, mulut, hingga kemaluan. Panjang cacing gelang (askariasis) mencapai 15 sentimeter dan dalam jumlah sangat banyak.
Raya sebelumnya masuk ke RSUD R Syamsudin SH pada Minggu malam, 13 Juli 2025. Saat tiba di instalasi gawat darurat, kondisinya sudah sangat lemah. Tim medis bersama relawan yang mendampingi dibuat terkejut dengan kondisi balita tersebut.
Dalam sebuah rekaman yang diunggah lembaga sosial Rumah Teduh, terlihat jelas bagaimana tim medis menarik cacing hidup dari hidung Raya. “Kami sudah tunjukkan betapa mengerikannya kondisi Raya saat itu, bagaimana cacing sepanjang 15 cm ditarik keluar dari hidungnya,” tulis akun Rumah Teduh, dikutip Kamis (21/8/2025).
Kesaksian relawan juga menyebut cacing tak hanya keluar dari saluran pernapasan, tetapi juga dari mulut, anus, hingga kemaluan. Jumlahnya tidak sedikit. Lebih dari satu kilogram cacing telah dikeluarkan dari tubuh balita itu, namun tidak habis-habis.
Kondisi ini menggambarkan betapa parahnya infeksi parasit yang dialami Raya. Tubuhnya yang mungil menjadi sarang cacing dalam jumlah luar biasa, membuat daya tahan tubuhnya semakin melemah. Situasi tersebut akhirnya berujung pada meninggalnya Raya.
Kasus ini menjadi perhatian publik sekaligus peringatan penting soal bahaya infeksi cacing pada anak. Relawan mendorong masyarakat untuk lebih memperhatikan kebersihan lingkungan serta pemberian obat cacing secara rutin, agar kejadian serupa tidak terulang. (Nam)
