
Riuh Online — Meski belum rampung menyelesaikan polemik sengketa lahan dengan BMKG, Ketua Umum GRIB Jaya, Haji Hercules Rozario Marshal, kembali menjadi sorotan. Kali ini, ia memerintahkan anggotanya untuk mendatangi rumah seorang gadis yatim piatu berinisial VW di Kabupaten Kampar, Riau, yang menjadi korban penganiayaan oleh keluarganya sendiri.
Perintah tersebut langsung dijalankan oleh anggota GRIB Jaya, yang mendatangi kediaman VW pada Kamis (29/5/2025). Kunjungan ini dilakukan menyusul viralnya kasus kekerasan terhadap VW yang diduga dilakukan oleh tantenya. Korban dikabarkan mengalami kekerasan fisik seperti dipukul dan tidak diberi makan, bahkan dipaksa tidur di gudang hanya karena hal sepele seperti rumah yang dianggap kurang bersih.
“Aksi kekerasan terhadap adik Valeri (VW) ini menyentuh hati Ketum kami, Bapak Haji Hercules. Beliau langsung meminta kami turun untuk melihat kondisinya secara langsung,” ungkap Datin Imelda Samsi, Humas DPD GRIB Jaya Riau, seperti dikutip dari kanal YouTube GRIB TV dan dilansir tvOnenews.com.
Menurut Datin Imelda, Hercules tidak hanya sekadar memberikan perhatian, tetapi juga menyatakan kesediaannya untuk merawat VW. “Kami menyampaikan pesan dari Ketum kami, bahwa pihak keluarga besar GRIB Jaya, khususnya Ketum Haji Hercules, siap merawat adik Valeri,” tambahnya.
Sebelumnya, nama Hercules dan GRIB Jaya menjadi perbincangan publik karena terlibat dalam kasus sengketa lahan dengan BMKG. Dalam konflik tersebut, GRIB Jaya menyatakan bahwa pihak ahli waris memiliki bukti kepemilikan lahan yang sah, sehingga merasa berhak untuk menguasai area tersebut. Namun, tindakan ini berujung pada penangkapan belasan anggota GRIB dan pembongkaran markas mereka oleh aparat keamanan.
Meski tengah menghadapi masalah hukum, Hercules tetap menunjukkan kepeduliannya terhadap anak-anak yatim, sebuah hal yang memang dikenal menjadi perhatian khusus baginya selama ini.
Penulis : E Sains