Riuh Online — Pekanbaru, 26 Juni 2025 — Semangat Hari Lingkungan Hidup Sedunia terasa berbeda di Universitas Riau (UNRI) tahun ini. Bekerja sama dengan EMP Bentu Limited, UNRI menggelar rangkaian kegiatan bertema lingkungan yang bukan hanya edukatif, tetapi juga menyentuh sisi inspiratif mahasiswa. Salah satu momen paling berkesan datang dari sesi seminar yang menghadirkan Adi Kurniawan, SHE Professional berpengalaman dari EMP Bentu Limited.
Kegiatan yang berlangsung di Open Space dan Integrated Classroom Kampus UNRI itu dihadiri lebih dari 200 mahasiswa lintas fakultas. Mereka antusias mengikuti agenda yang memadukan edukasi, aksi tanam 1.000 pohon, hingga lomba kreativitas berbasis daur ulang. Namun, sorotan utama tertuju pada seminar bertajuk “Hentikan Polusi Plastik”, di mana Adi Kurniawan tampil memukau sebagai pembicara utama.
Dengan pengalaman lebih dari 13 tahun di industri migas serta portofolio sertifikasi profesional yang solid, Adi tak hanya membagikan teori, tetapi juga pengalaman lapangan yang nyata. Dalam pemaparannya yang berjudul “Mekanisme Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan”, ia mengungkap strategi nyata EMP Bentu Limited dalam menerapkan inovasi beyond compliance—yakni melampaui sekadar memenuhi regulasi, menuju praktik keberlanjutan yang otentik.
Adi membedah secara jelas penerapan Life Cycle Assessment, prinsip 3R dalam pengelolaan limbah B3 dan non-B3, serta pentingnya membangun budaya kerja berbasis modern safety management. Lebih dari itu, ia juga menyampaikan pesan-pesan penting tentang tanggung jawab lingkungan yang melekat dalam identitas seorang profesional masa kini.
Yang membuat sesi ini begitu membekas di hati peserta adalah fakta bahwa Adi merupakan alumni Universitas Riau. Ia menjadi bukti hidup bahwa putra daerah mampu bersaing di panggung industri nasional, bahkan berperan sebagai agen perubahan dari dalam sistem. Tak ayal, sosoknya menjadi sumber inspirasi dan refleksi mendalam bagi para mahasiswa yang hadir.
Sebagai penutup acara, digelar lomba maket kreatif bertema “Teknologi Industri Migas Berkelanjutan” yang menantang mahasiswa mengolah limbah plastik menjadi inovasi visual berdaya guna. Hasil karya mereka menjadi simbol bahwa solusi lingkungan bisa lahir dari kesadaran kolektif dan kreativitas generasi muda.
Seminar ini bukan sekadar kegiatan seremonial. Ia telah menjadi ruang temu yang produktif antara industri dan akademisi—yang tak hanya menumbuhkan kesadaran, tetapi juga menyulut semangat kolaboratif untuk menciptakan perubahan. Di tengah semua itu, kehadiran Adi Kurniawan menjadi magnet inspiratif yang menunjukkan bahwa ilmu, pengalaman, dan kepedulian bisa bersatu menciptakan dampak yang nyata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita riuh.online WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vb7HIzq7IUYcp9D91b2Y . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Penulis : Ygy
