
Riuh Online — Jelang Hari Raya Idul adha 1446 H, Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Siak bergerak cepat dengan menurunkan 14 dokter hewan ke seluruh kecamatan. Langkah ini untuk memastikan hewan kurban dalam kondisi sehat, baik sebelum maupun sesudah proses penyembelihan.
Kepala Diskanak Siak, Kaharuddin, mengatakan bahwa pemeriksaan ini merupakan agenda rutin tahunan untuk menjamin keamanan dan kesehatan daging kurban yang akan dikonsumsi masyarakat. “Pemeriksaan dilakukan dua tahap, sebelum dan sesudah pemotongan hewan kurban. Kami ingin memastikan semua proses sesuai standar kesehatan,” ujarnya, dikutip dari mediacenterriau.com, Selasa (20/5/2025).
Meskipun tahun ini tidak ada pos pemeriksaan khusus atau cek poin, pengawasan lalu lintas ternak tetap dilakukan secara ketat, terutama di jalur masuk antarwilayah kabupaten.
“Fokus pengawasan kami ada di lima wilayah utama: Kandis, Minas, Kerinci Kanan, Sabak Auh, dan Sungai Apit. Itu jalur utama keluar masuknya ternak, jadi wajib diawasi,” tegas Kaharuddin.
Selain itu, pihaknya juga aktif melakukan edukasi kepada panitia kurban dan pedagang terkait pentingnya dokumen kesehatan hewan.
“Yang paling utama adalah memastikan setiap ternak dilengkapi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari dokter hewan di daerah asal. Ini penting banget supaya hewan yang dikurbankan bebas dari penyakit,” katanya seperti dilansir dari mediacenterriau.
Kaharuddin juga menekankan bahwa SKKH bukan cuma formalitas, tapi menyangkut keselamatan masyarakat dari penyakit hewan yang bisa menular ke manusia, seperti zoonosis.
Guna mempermudah proses administrasi, Diskanak Siak kini mengadopsi sistem berbasis digital. Pengurusan dokumen lalu lintas ternak sudah bisa dilakukan secara online lewat laman https://lalulintas.isikhnas.pertanian.go.id. “Begitu Sertifikat Veteriner diterbitkan, ternak sudah sah untuk dilalulintaskan,” jelas Kaharuddin.
Untuk pengiriman ternak antarkabupaten dalam satu provinsi, cukup mengajukan surat rekomendasi ke dinas di kabupaten asal dan tujuan. Prosedurnya sekarang lebih praktis dan efisien.
Dengan langkah-langkah ini, Diskanak Siak berharap pelaksanaan kurban tahun ini bisa berjalan lancar, aman, dan sesuai ketentuan kesehatan. Masyarakat pun diimbau untuk lebih bijak dalam membeli hewan kurban, serta memastikan semua dokumen dan prosedur sudah lengkap.
Penulis : Ygy