(Sumber Foto: Tribun Pekanbaru)
Riuh Online — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Siak telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Siak di tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS). Penetapan ini dilakukan untuk memastikan keabsahan pemilih dalam PSU setelah adanya putusan terkait sengketa hasil Pilkada sebelumnya. DPT pada TPS 3 Jayapura dan Buantan Besar menggunakan DPT, DPTb, dan DPK dari Pilkada yang digelar pada 27 November 2024, sementara TPS Lokasi Khusus (Loksus) RSUD Tengku Rafian Siak merujuk pada data dari Surat RSUD No. 445.
Komisioner KPU Siak, Mohamad Royani, menyampaikan bahwa DPT Loksus masih dalam tahap validasi untuk memastikan tidak ada pemilih ganda atau yang telah menggunakan hak pilihnya. Jika dalam proses validasi ditemukan pemilih yang sudah menyalurkan suaranya, maka jumlah pemilih dalam daftar dapat berkurang sesuai aturan yang berlaku. Saat ini, KPU masih melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) terhadap data pemilih untuk memastikan seluruhnya sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
Kepala Bidang Tata Usaha RSUD Tengku Rafian Siak mengajukan 177 pemilih ke KPU Siak berdasarkan data awal dan tambahan dari Surat No. 445 yang telah diverifikasi secara internal. Data tersebut terdiri dari 26 petugas RSUD yang belum sempat mencoblos pada Pilkada sebelumnya, serta 151 pasien dan pendamping pasien yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Setelah melalui proses validasi dan verifikasi, data ini kemudian diajukan secara resmi ke KPU untuk ditetapkan sebagai bagian dari daftar pemilih dalam PSU Pilkada Siak.
Penulis : Ygy
Sumber : halloriau
