Ribuan umat Islam menggelar aksi bela Palestina di Lapangan Monas, Minggu (3/8), yang diinisiasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina. Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, menegaskan konsistensi Indonesia mendukung perjuangan rakyat Palestina. “Ratusan miliar Rupiah, jutaan Dollar sudah terkirim ke sana… Namun perjuangan ini belum selesai. Masih banyak yang harus kita lakukan melalui pintu-pintu diplomasi, lewat meja-meja perundingan,” ujarnya.
Sugiono menekankan komitmen kemanusiaan Indonesia, termasuk rencana pengiriman 10.000 ton beras. “Banyak anak-anak, banyak wanita, banyak orang-orang yang tidak berdosa yang menjadi korban dari kekejian ini,” tambahnya.
Sementara itu, dukungan Barat mulai terlihat. Prancis akan mengumumkan dukungan terhadap kedaulatan Palestina dalam sidang PBB September mendatang, disusul Kanada dan Inggris. Namun, pengamat menilai langkah ini bukan jaminan. “Jika Israel sampai kapanpun tidak mau memerdekaan Palestina, maka (kemerdekaan) itu tak akan serta merta tercapai, meskipun sudah ada pengakuan dari negara-negara Eropa,” kata Hikmahanto Juwana.
Pengamat menilai aksi protes rakyat Eropa yang masif juga memberi tekanan moral. “Mereka tidak membela Hamas atau Fatah, namun konsisten membela rakyat Palestina. Dari sisi kemanusiaan, aksi-aksi besar ini bagus untuk menekan Israel,” jelasnya.
Kontributor 6
