
Riuh Online — Festival Bakar Tongkang 2025 kembali diselenggarakan dengan meriah di Kota Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Kamis (12/6/2025). Kegiatan budaya tahunan yang telah menjadi ikon pariwisata nasional ini turut dihadiri langsung oleh Gubernur Riau, Abdul Wahid.
Rangkaian acara dibuka dengan berbagai pertunjukan budaya dan atraksi tradisional, termasuk Festival Ekonomi Kreatif, Bazar UMKM, serta pertunjukan Tatung. Kegiatan berlangsung di sepanjang Jalan Klenteng hingga Jalan Perniagaan dan menyedot perhatian ribuan warga serta wisatawan sejak pagi hari.
Gubernur Riau, Abdul Wahid, juga turut serta dalam prosesi arak-arakan budaya dari kediaman Bupati Rohil menuju Klenteng utama dengan menaiki kendaraan hias (odong-odong). Kehadirannya disambut hangat oleh masyarakat dan tokoh lintas etnis.
Menurut Abdul Wahid, Festival Bakar Tongkang bukan sekadar agenda tahunan, melainkan merupakan warisan budaya hidup yang mempererat nilai-nilai kebersamaan dan toleransi di tengah keberagaman masyarakat Riau.
“Festival ini telah menjadi simbol kekuatan budaya yang menyatukan. Dari sebuah tradisi, kita belajar arti solidaritas, persatuan, dan kehormatan terhadap warisan leluhur,” ujarnya, dilansir dari mediacenter.riau.go.id.
Ia menambahkan bahwa nilai budaya yang terkandung dalam festival ini jauh melampaui sekadar daya tarik wisata. Budaya, kata dia, merupakan bagian dari identitas dan harga diri suatu daerah yang harus dijaga dan dilestarikan secara kolektif.
“Mari jadikan Festival Bakar Tongkang sebagai lambang persaudaraan lintas etnis, simbol persatuan dalam keberagaman, dan bukti bahwa dari Riau, harmoni itu nyata,” tutup Gubernur Abdul Wahid, dikutip dari mediacenter.riau.go.id.
Festival Bakar Tongkang sendiri dikenal sebagai peristiwa budaya masyarakat Tionghoa di Bagansiapiapi yang penuh nilai spiritual dan simbol persatuan, menjadikannya salah satu atraksi budaya unggulan di Indonesia.
Penulis : Ygy