
Riuh Online — Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid bersama Kapolda Riau melakukan kunjungan silaturahmi dalam rangka halalbihalal Idulfitri ke kediaman Ustaz Abdul Somad (UAS). Kunjungan berlangsung di Rumah Omak, Yayasan Pesantren Hj. Rohana, Kampar, Riau, Rabu (9/4/2025). Gubri hadir didampingi istri, serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Riau.
Kehadiran rombongan disambut hangat oleh UAS dengan pantun khas yang mencairkan suasana. Sambutan tersebut menciptakan suasana akrab dan penuh kehangatan antara tokoh agama dan para pemimpin daerah. Momen ini memperlihatkan hubungan yang harmonis dan penuh rasa saling menghargai.
Silaturahmi ini menjadi simbol sinergi antara pemerintah daerah dan tokoh agama dalam menjaga persatuan dan pembangunan di Provinsi Riau. Dalam suasana santai, para tamu dan tuan rumah menikmati hidangan khas Idulfitri yang telah disediakan. Percakapan ringan pun turut mewarnai suasana kekeluargaan di acara tersebut.
Salah satu topik utama yang dibahas dalam pertemuan ini adalah rencana pembangunan Islamic Center Riau. Proyek tersebut merupakan bagian dari komitmen Gubernur Wahid dan Wakil Gubernur SF Hariyanto saat masa kampanye Pilkada pada November 2024. Realisasi rencana ini dinilai penting untuk pengembangan syiar Islam dan pusat kegiatan keagamaan di Riau.

Gubernur Wahid menegaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti rencana ini dengan serius. “Kami pastikan akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Dinas PUPR Riau terkait denah lokasi pembangunan Islamic Center,” ujarnya. Hal ini menunjukkan kesungguhan Pemprov dalam menjawab aspirasi tokoh agama dan masyarakat.
Seorang sahabat UAS yang turut hadir mengonfirmasi bahwa koordinasi awal dengan Dinas PUPR telah dilakukan. Ia juga menyampaikan bahwa peninjauan peta denah lokasi pembangunan sudah dilakukan secara teknis. Tindak lanjut itu diharapkan mempercepat proses pembangunan yang direncanakan.
Dalam kesempatan tersebut, UAS menyerahkan cendera mata berupa buku karya tulisnya yang telah ditandatangani kepada Gubernur dan Kapolda. Tak hanya itu, buku zikir dan doa juga diberikan sebagai buah tangan kepada seluruh tamu yang hadir. Gestur ini mempererat jalinan ukhuwah antara pemimpin daerah dan ulama.
Penulis : Ygy
Sumber : mediacenter