Nasional

Gubernur Riau Dorong Revitalisasi Kampung Tionghoa sebagai Ikon Wisata Budaya di Pekanbaru

18
Please log in or register to do it.

Riuh Online — Gubernur Riau, Abdul Wahid, menyatakan komitmennya untuk merevitalisasi kawasan Kampung Tionghoa yang terletak di Jalan Karet, Pekanbaru. Upaya ini merupakan bagian dari rencana pembangunan jangka panjang Pemerintah Provinsi Riau dalam mengembangkan potensi pariwisata daerah. Pernyataan ini disampaikan saat dirinya menghadiri perayaan Dharmasanti Waisak 2569 BE yang digelar di Hotel Furaya, Pekanbaru, pada Sabtu malam (31/5/2025).

Menurut Abdul Wahid, kawasan tersebut direncanakan akan dikembangkan tidak hanya sebagai pusat perdagangan, tetapi juga sebagai ikon kota yang mencerminkan nilai-nilai toleransi dan harmoni antarumat beragama. Ia menekankan pentingnya menghidupkan kembali kawasan bersejarah ini agar dapat berkontribusi terhadap identitas kota dan menjadi daya tarik wisata budaya.

“Saya ingin membangun kembali Kampung Tionghoa yang ada di Jalan Karet. Hal ini sebagai perwujudan bahwa kita hidup berdampingan,” ungkap Gubernur Abdul Wahid, dilansir dari mediacenter.riau.go.id.

Kawasan yang juga dikenal dengan sebutan Kampung Melayu Tionghoa ini telah lama menjadi ruang interaksi budaya masyarakat lintas etnis. Berbagai kegiatan budaya seperti Imlek, Waisak, hingga pertunjukan seni rutin digelar di sini, mencerminkan keberagaman dan semangat kebersamaan antarwarga.

“Kami ingin menjaga warisan sejarah itu sekaligus menata kawasan tersebut agar lebih nyaman dan berdaya saing. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat bersama menyukseskan program ini,” tambah Abdul Wahid, dilansir dari mediacenter.riau.go.id.

Usulan pembangunan Kampung Melayu Tionghoa sebenarnya telah muncul sejak tahun 2009, namun belum pernah terealisasi. Kini, masyarakat Tionghoa di Pekanbaru kembali berharap agar rencana tersebut dapat diwujudkan oleh pemerintah daerah secara serius.

Pengembangan kawasan ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan menjadi magnet bagi wisatawan yang berkunjung ke Riau. Gubernur Wahid juga menegaskan bahwa keberagaman budaya merupakan aset besar dalam pembangunan daerah yang inklusif.

“Ke depan, kita akan terus melangkah bersama, membangun Riau yang unggul, berdaya saing, dan penuh keberkahan. Saya berharap keberagaman budaya di Riau menjadi kekuatan dalam mewujudkan Riau yang lebih maju,” tutupnya, dilansir dari mediacenter.riau.go.id.

Penulis : Ygy

Netflix Rilis Trailer Squid Game 3, Young Hee Tampil dengan Gaya Baru yang Mencekam
Biro Umrah Bodong di Sumenep Tipu Puluhan Jamaah, Polisi Amankan Pelaku

Reactions

0
0
0
0
0
0
Already reacted for this post.

Reactions

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIF

CAPTCHA ImageChange Image