
RIUH ONLINE – Pekanbaru. Stadion Utama Riau pada Senin siang menjadi saksi moment bersejarah. Ribuan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) memenuhi stadion, di tengah sengatan matahari, untuk resmi dilantik oleh Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid. Total ada 5.884 PPPK dari dua tahap seleksi yang siap memperkuat kinerja Pemprov Riau. Acara pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tetapi sekaligus menjadi ajang briefing dari Gubri tentang skill apa saja yang wajib dikuasai para aparatur baru ini di era digital.

Dalam sambutannya, Gubri Wahid menekankan bahwa status PPPK bukan cuma pelaksana biasa. Mereka dituntut menjadi tenaga profesional dan penggerak utama yang memastikan setiap kebijakan pemerintah benar-benar nyampedan memberikan manfaat bagi masyarakat. Selain integritas tinggi, pesan utama Gubri sangat relevan dengan perkembangan zaman: ia menuntut ASN untuk adaptif, bekerja cepat, dan wajib menguasai teknologi. “Saya minta agar para ASN dapat menguasai teknologi dengan cepat, tepat, adaptif, berintegritas tinggi, dan berkerja kolaboratif,” ujarnya.

“Sebagai PPPK saya berharap bapak/ibu adalah tenaga profesional, bukan hanya sekadar pelaksana, tapi penggerak utama yang memastikan setiap kebijakan benar-benar sampai ke masyarakat.”

Wahid menutup sambutannya dengan ajakan yang mengharukan, meminta ribuan PPPK yang baru dilantik ini untuk selalu “dekat dengan rakyat”. Menurutnya, kunci kebijakan yang tepat sasaran adalah dengan membuka hati, mata, dan telinga untuk mendengarkan langsung “curhat dan keluh kesah masyarakat”. Harapannya, dukungan dan komitmen penuh dari ribuan tenaga baru ini dapat membuat Riau mampu memberikan pelayanan terbaik.