
Riuh Online — Seekor harimau sumatera muncul di area pabrik goni milik PT Wilmar di Dumai, Riau. Kemunculan satwa liar tersebut pertama kali terlihat oleh petugas keamanan saat melakukan patroli lapangan.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Supartono, membenarkan informasi tersebut. Ia menyebutkan bahwa keberadaan harimau itu terekam kamera pada Sabtu (26/4) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
“BBKSDA Riau bersama Polsek Medang Kampai serta pihak keamanan PT Wilmar telah melakukan pengecekan di pabrik goni kilometer 110. Hasilnya, tim terpadu menemukan jejak yang mengarah pada keberadaan harimau,” ujar Supartono pada Senin (28/4/2025).

Jejak yang ditemukan berukuran 15 cm x 13 cm, dengan jarak antar kaki depan dan belakang sekitar 130 cm. Lokasi ditemukannya jejak ini berjarak kurang lebih 5 km dari permukiman warga.
Tim BBKSDA Riau kemudian melakukan penelusuran jejak lebih lanjut untuk menentukan lokasi pemasangan kamera jebak (camera trap), guna memantau pergerakan harimau tersebut.
“Selain itu, kami mengimbau pihak perusahaan untuk mengurangi aktivitas di sekitar lokasi, khususnya pada sore hingga malam hari,” tambah Supartono.
Masyarakat sekitar juga diminta untuk lebih berhati-hati, terutama saat sore dan malam hari, karena di waktu-waktu tersebut harimau cenderung lebih aktif bergerak.
“Sebagai langkah mitigasi, kami bersama pihak terkait akan rutin melakukan patroli dan memasang camera trap di area ditemukannya jejak. Data dari kamera ini akan menjadi dasar dalam menentukan langkah penanggulangan dan pencegahan konflik antara manusia dan satwa, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang,” pungkas Supartono.
Penulis : E Sains
Sumber : Detik