Riuh Online — Memasuki tahun 2025, iPhone 12 masih menjadi pilihan menarik di pasar ponsel pintar kelas menengah. Meskipun dirilis pada 2020, perangkat ini masih mendapat pembaruan sistem operasi iOS dari Apple. Hal ini membuatnya tetap relevan dalam hal keamanan dan fitur perangkat lunak.
Dari segi performa, iPhone 12 ditenagai oleh chip A14 Bionic yang masih cukup mumpuni untuk kebutuhan harian hingga bermain gim berat. Dukungan jaringan 5G juga menjadi nilai tambah bagi pengguna yang ingin koneksi internet cepat. Selain itu, kualitas layar OLED dan kamera ganda 12 MP tetap mampu bersaing dengan ponsel keluaran terbaru.
Harga menjadi faktor utama yang membuat iPhone 12 semakin menarik untuk dipertimbangkan. Di pasaran, harga bekas atau unit baru dari stok lama kini jauh lebih terjangkau dibandingkan saat peluncuran. Ini menjadikannya alternatif ekonomis bagi pengguna yang ingin masuk ke ekosistem Apple.
Namun, calon pembeli tetap perlu mempertimbangkan beberapa kekurangan. Misalnya, ketiadaan fitur ProMotion 120Hz yang sudah hadir di seri iPhone lebih baru. Selain itu, daya tahan baterai iPhone 12 tergolong sedang dan mungkin membutuhkan penggantian baterai jika dibeli dalam kondisi bekas.
Dukungan perangkat lunak diperkirakan masih akan berlanjut hingga dua hingga tiga tahun ke depan. Apple dikenal memberikan pembaruan iOS yang panjang, bahkan untuk perangkat lama. Hal ini memberikan ketenangan bagi pengguna yang tidak ingin sering ganti ponsel.
Secara keseluruhan, iPhone 12 masih layak dibeli di 2025 bagi pengguna yang mengutamakan keseimbangan antara performa, fitur, dan harga. Dengan catatan, pembeli sebaiknya mengecek kondisi fisik dan baterai jika membeli unit bekas. Memilih dari penjual tepercaya juga penting agar terhindar dari barang rekondisi atau palsu.
Penulis : Ygy
Sumber : Techradar
