
Riuh Online — Ketegangan antara Israel dan Iran kembali memuncak setelah serangan mendadak Israel ke Teheran pada Jumat (13/6), yang menghantam sejumlah bangunan penting dan menyebabkan korban jiwa, termasuk petinggi militer serta ilmuwan nuklir Iran.
Sebagai balasan, Iran meluncurkan sekitar 100 rudal ke wilayah Israel. Militer Israel mengklaim berhasil mencegat sebagian besar serangan tersebut (AFP, 13/6/2025). Aksi saling serang pun terus berlanjut dalam dua hari terakhir.
Pada Sabtu (14/6), Israel menggempur depot minyak Shahran di Teheran. Iran menyatakan situasi terkendali dan dampak serangan tidak signifikan (Reuters, SHANA, 15/6/2025). Iran kemudian membalas dengan menyerang kilang minyak Bazan di Haifa, yang mengalami kerusakan lokal meskipun operasional tetap berjalan (media Israel, 15/6/2025).
Serangan juga menghantam Tel Aviv dan Yerusalem. Beberapa ledakan besar terdengar, disertai raungan sirine peringatan udara di berbagai wilayah (Al Jazeera, Reuters, 15/6/2025). Militer Israel menyerukan warga untuk berlindung di tempat aman.
Kementerian Perminyakan Iran menyebut kilang minyak di Isfahan turut diserang, namun semua unit operasional disebut masih aktif (ISNA, 15/6/2025). Iran dilaporkan menembakkan sekitar 80 rudal semalam, termasuk 40 ke wilayah utara Israel.
Penulis : E Sains