Riuh Online — Polda Riau menggelar apel pasukan dalam rangka operasi kepolisian terpusat ‘Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025’ guna mengamankan arus mudik Lebaran tahun ini. Ribuan personel dikerahkan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama periode mudik. Apel gelar pasukan tersebut berlangsung di Markas Polda Riau pada Kamis (20/3/2025), dipimpin oleh Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan bersama Gubernur Riau Abdul Wahid.
Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menekankan pentingnya pelayanan maksimal kepada masyarakat, khususnya pemudik yang akan pulang kampung. Ia menegaskan bahwa seluruh personel harus mengedepankan keamanan dan ketertiban lalu lintas selama mudik dan arus balik. “Tujuan utama operasi ini adalah untuk memastikan keamanan, kelancaran, dan ketertiban lalu lintas saat mudik maupun arus balik, terutama di kawasan sentral yang ditinggalkan masyarakat,” ujar Irjen Herry Heryawan.
Apel gelar pasukan diikuti oleh berbagai unsur Forkopimda Riau dan pejabat utama Polda Riau. Operasi ini melibatkan personel gabungan dari Polda Riau, TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol PP, BPBD, Basarnas, Damkar, Dinas PUPR, Jasa Raharja, PLN, Telkom, Senkom, Pramuka, PMI, serta petugas keamanan lainnya. Sinergi antarinstansi ini diharapkan dapat memperlancar jalannya operasi pengamanan mudik.
Dalam operasi ini, sebanyak 3.272 personel diterjunkan, terdiri atas 250 personel dari Polda Riau, 1.381 personel dari polres jajaran, serta 1.641 personel dari instansi terkait dan TNI. Mereka akan ditempatkan di jalur-jalur mudik strategis, termasuk bandara, terminal, pelabuhan, serta pusat-pusat keramaian yang berpotensi menjadi titik rawan kemacetan dan kriminalitas.
Polda Riau juga mendirikan 37 pos pengamanan (Pospam), 22 pos pelayanan (Posyan), dan 4 pos terpadu yang tersebar di 12 kota/kabupaten di Provinsi Riau. Fokus utama pengamanan mencakup 14 terminal, 23 pelabuhan, 5 pusat perbelanjaan, 96 lokasi wisata, serta masjid dan tempat ibadah yang menggelar salat Id. Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan bagi pemudik dan masyarakat yang merayakan Idulfitri di daerahnya masing-masing.
Beberapa prioritas pengamanan dalam Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025 meliputi kelancaran arus mudik dan balik di jalur utama serta jalur alternatif di wilayah Pekanbaru dan sekitarnya. Selain itu, pusat perbelanjaan, tempat ibadah, dan objek wisata turut menjadi perhatian khusus. Polda Riau juga mengantisipasi potensi tindak kriminalitas, seperti pencurian rumah kosong yang ditinggalkan pemudik selama libur Lebaran.
Dengan persiapan yang matang dan kerja sama lintas instansi, Polda Riau berharap Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025 dapat berjalan dengan lancar. Masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati selama perjalanan dan mematuhi aturan lalu lintas guna menciptakan mudik yang aman dan nyaman bagi semua.
Penulis : Ygy
Sumber : detiknews
