Nasional Viral

Kapolri Terbitkan Enam Surat Telegram, 1.225 Perwira Polri Dimutasi

40
Please log in or register to do it.

Riuh Online — Gerbong mutasi di tubuh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali bergerak. Pada Selasa (12/3), Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menerbitkan enam surat telegram yang berisi mutasi serta promosi jabatan bagi perwira menengah (pamen) dan perwira tinggi (pati) Polri. Total sebanyak 1.225 perwira mengalami pergantian posisi.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Inspektur Jenderal (Irjen) Sandy Nugroho, mengungkapkan bahwa mutasi ini merupakan bagian dari dinamika organisasi guna penyegaran dan pembinaan karier personel Polri. “Mutasi ini adalah hal yang wajar dalam organisasi Polri. Selain untuk penyegaran, juga sebagai upaya meningkatkan profesionalisme anggota,” ujarnya.

Enam surat telegram yang diterbitkan memuat daftar perwira yang dimutasi dan dipromosikan, yaitu:

  1. ST/488/III/KEP./2025 berisi mutasi 111 personel,
  2. ST/489/III/KEP./2025 berisi mutasi 442 personel,
  3. ST/490/III/KEP./2025 berisi mutasi 261 personel,
  4. ST/491/III/KEP./2025 berisi mutasi 153 personel,
  5. ST/492/III/KEP./2025 berisi mutasi 202 personel, dan
  6. ST/493/III/KEP./2025 berisi mutasi 86 personel.

Dari total perwira yang mengalami mutasi, sebanyak 881 personel mendapatkan promosi jabatan. Beberapa di antaranya menempati posisi strategis di tingkat satuan kerja (satker) Markas Besar (Mabes) Polri dan kepemimpinan di kepolisian daerah (polda). Di antara nama-nama yang dipromosikan adalah Irjen Anwar sebagai Asisten Sumber Daya Manusia (SDM) Kapolri dan Irjen Suwondo Nainggolan sebagai Asisten Logistik Kapolri.

Selain itu, sepuluh kapolda baru juga ditunjuk dalam rotasi kali ini. Beberapa di antaranya adalah Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi Mardiyono sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bengkulu, Irjen Rusdi Hartono sebagai Kapolda Sulawesi Selatan, dan Irjen Nanang Avianto sebagai Kapolda Jawa Timur.

Menurut Irjen Sandy Nugroho, mutasi ini merupakan bagian dari strategi Polri dalam memperkuat organisasi serta meningkatkan efektivitas kinerja di berbagai lini. “Kami ingin memastikan Polri tetap solid dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan ke depan. Mutasi ini merupakan strategi untuk memperkuat organisasi agar semakin profesional dalam melayani masyarakat,” jelasnya.

Dengan adanya mutasi ini, Polri berharap dapat semakin modern, profesional, serta dipercaya oleh masyarakat dalam menjalankan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

Penulis : Ygy
Sumber : Jawa Pos

KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Dugaan Penyalahgunaan Dana Iklan Bank BJB
Prabowo Bentuk 70 Ribu Koperasi Desa: Lumbung Pangan & Hapus Tengkulak

Reactions

0
0
0
0
0
0
Already reacted for this post.

Reactions

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIF

CAPTCHA ImageChange Image