
Riuh Online — Kecelakaan tragis yang melibatkan dua unit mobil minibus terjadi di Jalan Lintas Timur Sumatera, wilayah Kabupaten Pelalawan, Riau, pada Jumat (4/4/2025) pagi. Insiden nahas tersebut menyebabkan satu orang meninggal dunia dan beberapa lainnya mengalami luka-luka. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB dan mengejutkan warga sekitar.
Kapolres Pelalawan, AKBP Afrizal Asri, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula saat sebuah mobil Nissan March dengan nomor polisi BM 1790 IE bergerak dari arah Pangkalan Kerinci menuju Pekanbaru. Kendaraan tersebut dikemudikan oleh Adek Indra, warga Perumahan GSA Kota Pangkalan Kerinci. Ketika tiba di KM 46 Desa Kiyab Jaya, mobil hendak mendahului kendaraan lain di depannya.
“Setibanya di lokasi jalan lintas timur KM 46 Desa Kiyab Jaya, mobil bergerak melebar ke kanan jalan. Mobil akan mendahului mobil lain yang bergerak searah di depannya,” ujar Afrizal Asri, Jumat (4/4/2025). Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan muncul mobil Kijang Innova dengan nomor polisi D 1745 AGC. Mobil tersebut dikemudikan oleh Azra Nofitra Asri.
Lantaran jarak antara dua kendaraan sudah terlalu dekat, tabrakan hebat tidak dapat dihindari. Bagian depan mobil Nissan March menghantam langsung bagian depan mobil Kijang Innova. Akibatnya, kedua kendaraan mengalami kerusakan parah dan ringsek di bagian depan.
Pengemudi dan penumpang mobil Nissan March mengalami luka-luka dalam kejadian tersebut. Seluruh korban segera dilarikan ke RSUD Selasih untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, sangat disayangkan, Adek Indra meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dugaan sementara kecelakaan disebabkan oleh kelalaian pengemudi Nissan March. Ia dianggap kurang berhati-hati saat hendak mendahului kendaraan lain tanpa memperhatikan arus lalu lintas dari arah berlawanan. Kepolisian menyatakan masih melakukan pendalaman lebih lanjut terhadap insiden ini.
Korban meninggal dunia, Adek Indra, diketahui merupakan warga Pangkalan Kerinci, Pelalawan. Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat setempat. Hingga kini, proses penyelidikan oleh pihak kepolisian masih berlangsung.
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pelalawan telah mengevakuasi kedua kendaraan dari lokasi kejadian. Evakuasi dilakukan guna kelancaran arus lalu lintas dan penyelidikan lebih lanjut. Pihak kepolisian juga mengimbau kepada seluruh pengendara agar lebih waspada dan berhati-hati saat berkendara, terutama di jalur lintas yang padat.
Penulis : Ygy
Sumber : Mediacenter.riau