
Riuh Online — Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam di perairan Selat Bali pada Rabu dini hari, 2 Juli 2025, saat berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk. Dalam manifest, kapal tersebut mengangkut 53 penumpang, 12 kru, dan 22 kendaraan, termasuk 14 truk tronton.
Menanggapi insiden ini, anggota Komisi V DPR RI, Lasarus, menilai ada indikasi kuat kelalaian dalam pengawasan pelayaran serta kecerobohan dari pihak kapal. “Lemahnya pengawasan dari otoritas pelabuhan dan kecerobohan kapten serta seluruh awak kapal yang bertanggung jawab terhadap kelayakan kapal tersebut,” ujar Lasarus kepada wartawan, Jumat (4/7/2025), dikutip dari detikNews.
Lasarus mendesak pemerintah untuk segera melakukan investigasi menyeluruh terhadap peristiwa ini. Komisi V DPR juga akan memanggil Kementerian Perhubungan (Kemenhub) guna meminta penjelasan atas tenggelamnya kapal tersebut.
“Kami akan memanggil Kementerian Perhubungan untuk meminta penjelasan terhadap kejadian ini,” lanjutnya.
Hingga saat ini, tim SAR gabungan masih terus melakukan proses evakuasi terhadap seluruh penumpang dan awak kapal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita riuh.online WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vb7HIzq7IUYcp9D91b2Y . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Penulis : E Sains