
Riuh Online — Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengumumkan bahwa libur Lebaran 2025 akan dimulai lebih awal, dari yang semula dijadwalkan pada 24 Maret menjadi 21 Maret 2025.
Keputusan ini diambil untuk mengurangi kemacetan di jalur mudik.”Pemerintah memberikan kelonggaran bagi masyarakat agar bisa pulang kampung lebih awal. Dengan begitu, arus mudik bisa lebih lancar,” ujar Nasaruddin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (12/3/2025).
Ia menjelaskan bahwa libur panjang akan dimulai pada 21 Maret, bertepatan dengan hari Jumat dan diikuti akhir pekan. Keputusan ini juga mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen).
Menurut Nasaruddin, sekitar 52 persen penduduk Indonesia diperkirakan akan melakukan perjalanan mudik tahun ini. Jika semua pemudik bergerak dalam waktu yang bersamaan, kepadatan lalu lintas bisa menjadi masalah besar.
“Dapat dibayangkan jika semua orang pulang ke kampung halaman dalam waktu bersamaan, pasti akan terjadi kemacetan parah dan berbagai permasalahan lainnya,” ujarnya.
Dengan memperpanjang masa libur Lebaran, yang berlangsung dari 21 Maret hingga 8 April 2025, diharapkan masyarakat memiliki lebih banyak waktu untuk mudik sehingga arus perjalanan lebih merata. “Total liburnya sekitar 20 hari, termasuk cuti bersama,” pungkas Nasaruddin.
Penulis : E Sains
Sumber : Kompas