Riuh Online — Marcella Santoso, sosok yang disebut sebagai penggerak kampanye “Indonesia Gelap” dan isu RUU TNI di media sosial, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka. Dalam sebuah video pengakuan yang beredar, ia mengaku menyesali perbuatannya dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
“Saya menyadari bahwa konten-konten tersebut memberikan rasa sakit bagi pihak-pihak yang terkait dan terdampak,” ujar Marcella sambil terisak dalam video yang diunggah akun X Indonesia Oknum Watch, sebagaimana dikutip dari Merdeka.com, Rabu (18/6/2025).
Marcella juga mengaku sebagai “kakak pembina” dari sejumlah buzzer yang selama ini gencar menyerang Kejaksaan Agung di media sosial. “Saya lalai. Saya tidak mengecek ulang isi konten yang disebar. Saya menyesal dan tidak ada kebencian pribadi terhadap institusi atau pemerintah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengakui bahwa selama ini dirinya berada di balik penyebaran konten viral yang dinilai bertujuan untuk mengalihkan isu besar, yakni penangkapan koruptor kakap. Dalam unggahan akun tersebut juga tertulis, “Ternyata selama ini gerakan #IndonesiaGelap dikendalikan oleh antek-antek koruptor, demi mengalihkan isu penangkapan koruptor kakap.”
Menurut pengakuannya yang tercantum dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP), Marcella bahkan menyatakan bahwa ia sebenarnya menghargai langkah-langkah penegakan hukum yang dilakukan aparat. “Saya salut terhadap keberanian aparat penegak hukum seperti Bapak Febrie,” ujarnya menutup pernyataan.
Penulis : E Sains
