
Riuh Online — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia angkat bicara terkait kebakaran yang terjadi di Kilang PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit II Dumai, Riau, pada Rabu (1/10) malam. Ia menyampaikan bahwa tim dari Kementerian ESDM telah dikirim ke lokasi untuk melakukan investigasi penyebab kejadian tersebut.
“Tim saya belum pulang dari lokasi (kebakaran),” ujar Bahlil usai acara peluncuran Logo Baru BPH Migas, seperti dikutip dari detik.com, Kamis (2/10).
Sementara itu, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Laode Sulaeman menjelaskan bahwa timnya baru diberangkatkan ke Dumai pada Kamis pagi, setelah menerima laporan kebakaran pada malam sebelumnya.
Meski demikian, Laode memastikan bahwa aktivitas produksi di kilang tetap berjalan normal. “Kalau laporan semalam yang saya dapat dari GM-nya, tidak ada gangguan. Tetap berproduksi, tetap beroperasi,” ujarnya.
Kebakaran di Kilang Dumai dilaporkan terjadi sekitar pukul 20.30 WIB. Namun, menurut Area Manager Communication, Relation & CSR Kilang Dumai, Agustiawan, api berhasil dikendalikan sepenuhnya pada pukul 23.20 WIB.
“Begitu terdeteksi kebakaran, tim penanggulangan keadaan darurat langsung melakukan langkah-langkah penanganan sesuai prosedur keselamatan. Penanganan cepat dilakukan sehingga api tidak meluas ke area lain dan tidak menimbulkan korban jiwa,” jelas Agustiawan.
Sebagai langkah mitigasi, pihak Kilang Pertamina Dumai juga telah mengamankan area kejadian untuk memastikan tidak ada potensi bahaya lanjutan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita riuh.online WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vb7HIzq7IUYcp9D91b2Y . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Penulis : E Sains