
Riuh Online — Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, meraih penghargaan Tokoh Pendorong Ekonomi Rakyat dalam ajang DetikBali Awards 2025. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasinya dalam mendorong perekonomian berbasis kerakyatan. Acara penghargaan berlangsung di Grand Ballroom Trans Resort Bali, Kuta, Badung, Sabtu (22/3/2025).
DetikBali Awards 2025 merupakan ajang penghargaan bagi tokoh, institusi, dan komunitas yang berkontribusi positif bagi Bali. Tahun ini merupakan pertama kalinya penghargaan ini digelar, dengan lima klaster penghargaan utama. Beberapa di antaranya adalah Anugerah Komunitas Penggerak Terdepan, Anugerah Program Bisnis Terpuji, dan Anugerah Figur Akselerator Kemajuan.
Dalam sambutannya, Budi Arie menegaskan komitmennya untuk mendorong ekonomi kerakyatan, terutama di desa-desa. Sebelumnya, saat menjabat sebagai Wakil Menteri Desa PDTT, ia aktif mendorong peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Menurutnya, BUMDes harus menjadi pusat perdagangan dan distribusi untuk menggerakkan ekonomi masyarakat desa.
“BUMDes harus menjadi pusat perdagangan dan distribusi desa sehingga dapat membantu pergerakan ekonomi masyarakat pedesaan sehari-hari,” ujarnya. Ia juga mendorong penerapan sistem digital marketing untuk memperkuat potensi ekonomi digital desa. Langkah ini diharapkan dapat memperluas akses pasar bagi produk lokal desa.
Perhatian Budi Arie terhadap ekonomi kerakyatan terlihat dalam dukungannya terhadap pengembangan desa wisata. Salah satu contohnya adalah pencanangan lima desa wisata di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Ia juga turut mendukung pembangunan sarana umum yang dapat menjadi peluang bisnis bagi BUMDes, seperti lapangan olahraga dan fasilitas lainnya.
Kini, Budi Arie mendapatkan tugas dari Presiden Prabowo Subianto untuk membangun koperasi di desa-desa di seluruh Indonesia. Rencananya, akan dibentuk 70.000 koperasi guna menggerakkan ekonomi rakyat pedesaan. Program ini diharapkan dapat memperkuat ekonomi berbasis gotong royong dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Penulis : Ygy
Sumber : peluang.news