Nasional

Nelayan Hilang di Perairan Beting Galah, Basarnas Lakukan Pencarian

0
Please log in or register to do it.

Riuh Online — Tim Basarnas Pekanbaru menerima laporan adanya kondisi darurat berupa seorang nelayan yang jatuh dari pompong saat menjaring udang di Perairan Beting Galah, Desa Suka Damai, Kecamatan Rupat Utara. Korban diketahui bernama Atai (40 tahun).

Kepala Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi, menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi pada Senin, 17 Juni 2025, sekitar pukul 06.30 WIB. Berdasarkan keterangan saksi, korban dan dirinya masing-masing pergi melaut menggunakan pompong untuk menjaring udang.

“Di lokasi kejadian, keduanya menebar jaring dengan jarak sekitar 100 meter antara satu pompong dengan lainnya,” jelas Budi, Selasa (17/6).

Namun, sekitar pukul 10.00 WIB, saksi melihat Atai tengah menarik jaring. Beberapa saat kemudian, korban tidak lagi terlihat di atas pompongnya.

Saksi pun mendekat ke arah pompong korban, namun Atai tidak ditemukan. Yang tersisa hanyalah jaring yang digunakan korban untuk menangkap udang.

“Saksi sempat berupaya mencari keberadaan korban, namun tidak membuahkan hasil,” ujarnya.

Setelah menerima laporan tersebut, Basarnas langsung mengerahkan 14 personel dari tim RB 218 ke lokasi kejadian untuk melakukan operasi pencarian.

“Kami juga telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk mempercepat proses pencarian korban,” tambahnya.

Penulis : Ygy

Kehilangan Penasihat Militer, Khamenei Kian Terisolasi di Tengah Ketegangan Iran-Israel
Google Sudah Ditinggal, Penggantinya Lebih Canggih

Reactions

0
0
0
0
0
0
Already reacted for this post.

Reactions

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIF

CAPTCHA ImageChange Image