
Riuh Online – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akhirnya merealisasikan pencairan bonus untuk atlet, pelatih, dan ofisial yang berprestasi di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Penyaluran dilakukan secara bertahap mulai Rabu (3/9/2025) melalui rekening masing-masing penerima.
Dalam tahap pertama ini, bonus yang disalurkan baru 45 persen dari total nilai yang dijanjikan. Sisa 55 persen akan dituntaskan pada APBD tahun 2026 mendatang. Skema ini sebelumnya sudah diputuskan bersama agar hak para atlet tetap terjamin meski terbagi dalam dua tahun anggaran.
“Alhamdulillah bonus kami sudah cair setelah lama ditunggu. Terima kasih kepada pemerintah yang sudah menepati janji. Semoga ke depan pembinaan atlet juga lebih diperhatikan,” ujar Agung Suci Tantio Akbar, atlet senam Riau peraih tiga medali emas dan satu perak. Ujarnya, Kamis (4/9/2025).
Ucapan terima kasih juga datang dari sejumlah pelatih. Ahmad Markos, pelatih senam Riau, berharap proses pencairan tahap kedua tidak berlarut-larut. Hal serupa disampaikan pelatih anggar, Zulkifli, yang menekankan pentingnya komitmen pemerintah dalam melunasi sisa bonus sesuai jadwal.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Riau, Erisman Yahya, menjelaskan total bonus yang disalurkan mencapai Rp10,33 miliar. Dana tersebut ditransfer melalui Bank Riau Kepri Syariah sebesar Rp8,18 miliar untuk 163 penerima, sementara Rp2,15 miliar sisanya dialokasikan kepada 93 penerima melalui bank lain.
“Seperti arahan Pak Gubernur, sisanya akan dibayarkan penuh tahun depan lewat APBD 2026. Jadi hak atlet dan pelatih tidak ada yang terabaikan,” tegas Erisman.
Sementara itu, Ketua Tim Pengembangan Organisasi, Kemitraan, dan Penghargaan Olahraga Dispora Riau, Ade Pribadi Hamid, menambahkan pencairan di BRK Syariah langsung masuk, sedangkan melalui bank lain berlangsung bertahap karena keterbatasan transfer harian.

Adapun besaran bonus ditetapkan bervariasi berdasarkan perolehan medali dan kategori perorangan maupun beregu. Untuk atlet perorangan peraih emas, bonus yang dijanjikan Rp129 juta, sedangkan pelatih peraih emas perorangan berhak atas Rp45 juta.
Dengan mulai dicairkannya bonus ini, diharapkan semangat atlet Riau semakin terjaga untuk menghadapi ajang olahraga nasional maupun internasional berikutnya.(DFZ)