
Riuh Online – Gubernur Riau, Abdul Wahid, meninjau langsung perbaikan Jembatan Sungai Rokan di Kabupaten Rokan Hulu pada Sabtu (13/9/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmennya untuk mempercepat fungsionalisasi jembatan demi kelancaran lalu lintas.
Jembatan yang terletak di ruas jalan provinsi Tandun–Pasirpengaraian ini telah ditutup total sejak awal Mei 2025. Penutupan dilakukan karena salah satu pilar utama jembatan bergeser, membuat jembatan tidak aman untuk dilalui kendaraan roda empat atau lebih.
Selama peninjauan, Gubri Wahid tidak hanya melihat dari atas, tetapi juga turun ke bawah jembatan untuk memeriksa kondisi konstruksi secara rinci. Ia menekankan bahwa perbaikan ini adalah prioritas, sejalan dengan target Pemerintah Provinsi Riau untuk menyelesaikan perbaikan jalan-jalan provinsi dalam tahun ini.
“Saya datang untuk melihat langsung proses pendongkrakan jembatan. Saya berharap pekerjaan ini bisa segera selesai dan jembatan bisa kembali berfungsi,” ujar Wahid
Menurut Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau, Zulfahmi, proses pendongkrakan diperkirakan memakan waktu tiga hingga empat minggu sebelum pengecoran ulang. Ia menambahkan, jika semua berjalan sesuai rencana, jembatan bisa mulai diuji coba untuk kendaraan ringan dalam waktu sekitar satu setengah bulan ke depan.
Sebagai solusi sementara, kendaraan roda dua diarahkan ke rute alternatif. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Rokan Hulu, Minarli Ismail, menjelaskan bahwa pengendara sepeda motor bisa melalui Jembatan Gantung Lubuk Bendahara di Kecamatan Rokan IV Koto. Jalur ini meliputi Simpang Siabu (Ujung Batu), Lubuk Bendahara (Rokan IV Koto), Lubuk Bendahara Timur (Rokan IV Koto), dan berakhir di Simpang Pematang Tebih (Ujung Batu). (DFZ)