Riuh Online — Persiapan menjelang Lebaran 2025 telah dimulai dengan berbagai usulan kebijakan. Salah satu yang menjadi sorotan adalah diskon tarif tol serta pengaturan di rest area. Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik terjadi pada 20/3/2025.
Usulan Diskon Tarif Tol
Komisi V DPR RI mengusulkan pemberlakuan diskon tarif jalan tol pada 24 Maret hingga 10 April 2025. Wakil Ketua Komisi V DPR, Ridwan Bae, mengapresiasi pemberian diskon tol sebesar 20 persen. Namun, ia juga meminta agar masa diskon diperpanjang untuk mengurangi kepadatan kendaraan selama mudik dan arus balik.
Ridwan menekankan bahwa diskon tarif tol sebaiknya tidak hanya berlaku di ruas Trans-Jawa. Ia mengusulkan agar seluruh ruas jalan tol di Indonesia mendapatkan kebijakan yang sama. Hal ini diharapkan dapat membantu kelancaran arus lalu lintas selama periode Lebaran.
Pembatasan Waktu di Rest Area
Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) mengimbau pemudik agar tidak berhenti terlalu lama di rest area. Masyarakat diminta membatasi waktu istirahat maksimal 30 menit agar kendaraan lain dapat bergantian menggunakan fasilitas tersebut.
Kemacetan di rest area kerap terjadi akibat pemudik yang berhenti terlalu lama. Hal ini berisiko menimbulkan antrean yang merambat hingga ke jalan utama tol, terutama saat arus mudik dan balik sedang padat.
Jalur Fungsional untuk Kelancaran Mudik
Sebagai langkah antisipasi kepadatan lalu lintas, Jasa Marga menyiapkan jalur fungsional di beberapa titik. Jalur tersebut mencakup rute Yogyakarta-Solo dan Probolinggo-Banyuwangi. Jika diperlukan, jalur fungsional juga akan disiapkan di Japek 2 Selatan untuk arus balik.
Corporate Communications and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, mengatakan bahwa jalur fungsional akan diaktifkan sesuai kebutuhan. Keberadaan jalur ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan di jalan tol utama saat puncak arus mudik dan balik Lebaran.
Fitur Pendukung Mudik di Google Maps
Google Maps turut berperan dalam mendukung kelancaran mudik Lebaran 2025. Strategic Partnerships Development Manager Google Maps Indonesia, Galuh Rohmah, menyatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan pengalaman mudik yang lebih baik.
Google Maps akan menampilkan informasi terbaru terkait diskresi kepolisian selama periode mudik. Dengan fitur ini, pemudik dapat memperoleh data real-time mengenai kondisi lalu lintas, rekayasa jalan, serta jalur alternatif yang bisa digunakan.
Dengan berbagai persiapan ini, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan lancar. Masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti informasi terbaru agar perjalanan tetap aman dan nyaman.
Penulis : Ygy
Sumber : tempo
