
Riuh Online — Dalam rangka mendukung upaya nasional memberantas aksi anarkisme, premanisme, dan kejahatan jalanan, Polres Indragiri Hulu (Inhu) mengirim 22 personel terbaik untuk mengikuti pelatihan khusus sebagai bagian dari Tim RAGA (Rabu Anti Geng dan Anarkisme) di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau.
Upacara pelepasan berlangsung Minggu pagi (25 Mei 2025) pukul 06.00 WIB di Lapangan Apel Mapolres Inhu, Jalan A. Yani No. 19, Rengat. Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar memimpin apel didampingi Wakapolres Kompol Manapar Situmeang, serta jajaran pejabat utama Polres.
Kapolres menegaskan pentingnya pelatihan ini sebagai bagian dari kesiapan personel menghadapi dinamika keamanan di wilayah. Ia mengingatkan agar seluruh peserta menjalani pelatihan dengan sungguh-sungguh, menjaga kekompakan, dan membawa ilmu yang bermanfaat saat kembali bertugas.
“Laksanakan pelatihan ini dengan sungguh-sungguh dan sesuai SOP. Jaga kesehatan, kekompakan, dan serap ilmu sebanyak mungkin. Saat kembali, ilmu itu harus bisa langsung diterapkan dalam tugas nyata di lapangan,” tegas Kapolres, dikutip dari mediacenter.riau.go.id.
Langkah ini merupakan bagian dari instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, sebagai tanggapan atas keprihatinan Presiden Prabowo Subianto terkait maraknya aksi premanisme yang mengganggu keamanan dan iklim investasi nasional. Menindaklanjuti hal tersebut, Polda Riau membentuk Tim RAGA yang secara resmi diluncurkan oleh Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan pada 14 Mei 2025.
Tim ini merupakan gabungan dari Ditreskrimum, Ditsabhara, dan Satbrimob Polda Riau. Meski bernama Rabu Anti Geng dan Anarkisme, tim ini aktif beroperasi setiap hari. RAGA sendiri merupakan akronim dari Responsif, Adil, Gesit, dan Aktif, yang mencerminkan karakter ideal dari tiap personel.
Dalam pernyataan resminya, Irjen Herry Heryawan menjelaskan bahwa kehadiran Tim RAGA ditujukan untuk mencegah niat jahat sejak dini melalui patroli aktif. “Kehadiran Tim RAGA bertujuan untuk membunuh niat jahat sejak dini. Dengan patroli aktif dan rotator yang hidup di malam hari, kita ingin memastikan keamanan tetap terjaga, melindungi tuah dan menjaga marwah Bumi Lancang Kuning,” ujarnya, dilansir dari mediacenter.riau.go.id.
Apel pelepasan berlangsung hingga pukul 06.30 WIB dalam suasana tertib dan kondusif. Masyarakat menyambut baik inisiatif ini sebagai bentuk nyata perlindungan dan pelayanan Polres Inhu terhadap warga. Diharapkan, setelah pelatihan, Tim RAGA Polres Inhu mampu berperan aktif dalam menjaga ketertiban dan menciptakan rasa aman yang berkelanjutan di Indragiri Hulu dan wilayah Bumi Lancang Kuning.
Penulis : Ygy