Riuh Online — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Presiden Mesir, Abdel Fattah El-Sisi, melakukan kunjungan mendadak ke Akademi Militer (Akmil) Mesir yang terletak di Kairo. Kunjungan tersebut berlangsung dalam suasana penuh kehangatan dan mencerminkan kedekatan hubungan personal maupun diplomatik antara kedua pemimpin negara. Momen tersebut menjadi sorotan publik karena dilakukan di luar agenda resmi kenegaraan.
Dikutip dari Biro Sekretariat Presiden, Sabtu (13/5/2025), Prabowo dan El-Sisi berangkat bersama dari Istana Al Ittihadiya sekitar pukul 14.00 waktu setempat. Keduanya berangkat seusai menghadiri jamuan santap siang bersama yang digelar secara tertutup. Menariknya, kedua kepala negara duduk berdampingan dalam satu kendaraan, menandakan keharmonisan dan keakraban hubungan keduanya.
Setibanya di kompleks Akademi Militer Mesir setelah perjalanan sekitar 40 menit, rombongan disambut langsung oleh Kepala Akademi, Letnan Jenderal Asyraf Salim Zahir. Meskipun tidak masuk dalam agenda protokoler, sambutan yang diterima tetap berlangsung meriah dan penuh kehormatan. Pihak Akmil menunjukkan antusiasme tinggi atas kunjungan tersebut.
Kedua pemimpin negara kemudian meninjau beberapa ruangan utama di dalam gedung akademi militer tersebut. Peninjauan dilanjutkan dengan diskusi terbatas bersama para petinggi akademi dan staf pengajar. Kegiatan ini memberikan gambaran langsung kepada Presiden Prabowo tentang sistem pendidikan dan latihan militer di Mesir.
Selama proses peninjauan, Prabowo dan El-Sisi terlihat berbincang akrab sembari berjalan kaki mengelilingi kompleks. Mereka menyambangi sejumlah fasilitas utama, termasuk stadion, masjid, dan arena pacuan kuda. Arena-arena ini merupakan bagian dari fasilitas latihan yang mendukung kegiatan fisik dan spiritual taruna Akmil Mesir.
Kedekatan yang ditunjukkan dalam kunjungan tersebut menandakan penguatan hubungan strategis, khususnya di bidang pertahanan dan pendidikan militer antara Indonesia dan Mesir. Kehadiran Prabowo sebagai presiden yang berlatar belakang militer memberikan makna simbolis tersendiri dalam hubungan bilateral kedua negara. Hal ini juga menjadi tindak lanjut konkret dari kerja sama pertahanan yang selama ini telah dijalin.
Kunjungan mendadak ini juga menjadi sinyal kuat bagi dunia internasional bahwa Indonesia dan Mesir semakin memperkuat diplomasi berbasis kolaborasi dan kepercayaan. Dalam suasana global yang penuh ketidakpastian, kolaborasi lintas benua seperti ini menjadi sangat berarti. Persahabatan dua negara besar dari Asia dan Afrika ini dinilai penting dalam menciptakan stabilitas kawasan.
Turut serta dalam rombongan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Keduanya mendampingi Presiden Prabowo dalam seluruh rangkaian kegiatan selama kunjungan kerja di Mesir. Pemerintah berharap hasil dari kunjungan ini akan segera diikuti dengan langkah konkret di bidang kerja sama militer dan pendidikan.
Penulis : Ygy
Sumber : detik.com
