Nasional

Presiden Prabowo Minta Pendidikan Dokter Spesialis Tak Terhalang Aturan Kuno

21
Please log in or register to do it.

Riuh Online — Presiden Prabowo Subianto meminta agar pendidikan dokter spesialis di Indonesia tidak lagi terhambat oleh prosedur-prosedur dan peraturan-peraturan lama yang dinilai tidak relevan dengan kebutuhan saat ini. Hal ini disampaikannya saat meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Bali, pada Rabu, 25 Juni 2025.

“Kita harus tambah pendidikan spesialis dengan efisien dan jangan terlalu terhimpit oleh prosedur-prosedur dan peraturan-peraturan kuno yang sudah tidak bisa menjawab kesulitan dan tantangan masa kini,” kata Prabowo, dilansir dari Tempo.co.

Ia menekankan bahwa Indonesia masih menghadapi kekurangan tenaga dokter, khususnya dokter spesialis, sehingga reformasi dalam sistem pendidikan kedokteran sangat mendesak dilakukan. Lebih lanjut, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia harus mengejar ketertinggalan dari negara lain dengan meninggalkan pola-pola lama yang tidak efisien dan boros manajemen.

“Rakyat Indonesia tidak mau dengan sistem seperti itu, rakyat Indonesia menuntut pemerintah yang efisien dan pelayanan yang baik,” tambahnya. Ia pun memerintahkan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan untuk segera memperluas akses pendidikan kedokteran dengan menambah fakultas kedokteran, akademi perawat, dan program spesialisasi di berbagai wilayah Indonesia.

Menurut Presiden, pembangunan sistem kesehatan nasional tidak hanya cukup dengan membangun infrastruktur dan mengadopsi teknologi canggih, tapi juga harus dibarengi dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang medis.

“Kita masih banyak kekurangan dokter. Karena itu, Menteri Kesehatan dan Menteri Pendidikan harus segera tambah fakultas-fakultas kedokteran dan juga akademi perawatan serta pendidikan spesialis,” ujar Prabowo.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan sendiri sebelumnya telah menyampaikan rencana untuk menambah kuota mahasiswa Fakultas Kedokteran guna memenuhi kebutuhan dokter yang masih sangat besar di berbagai daerah.

“Salah satunya dengan membuka kuota pendidikan dokter di fakultas kedokteran diperbesar,” kata Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, dalam acara Dies Natalis Fakultas Kedokteran UI ke-75 di Salemba, Rabu, 26 Februari 2025.

Dante menyebut, langkah ini diyakini akan meningkatkan jumlah lulusan dokter dan mempercepat pemerataan layanan kesehatan. Ia juga menegaskan bahwa pemerintah akan menjamin kualitas dari fakultas kedokteran baru yang akan dibuka, agar pelayanan kepada masyarakat tetap optimal.

“Walaupun ada fakultas kedokteran baru, kalau kualitasnya tidak terjamin, ini yang harus dijamin agar pelayanan kesehatan maksimal untuk masa depan,” tegas Dante, dilansir dari Tempo.co.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita riuh.online WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vb7HIzq7IUYcp9D91b2Y . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Penulis : Ygy

Dari Kampus ke Industri: Inspirasi Lingkungan Hidup dari Alumni UNRI
Ridwan Kamil Gugat Balik Lisa Mariana Rp105 Miliar, Tuding Sebar Fitnah dan Rusak Reputasi

Reactions

0
0
0
0
0
0
Already reacted for this post.

Reactions

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIF

CAPTCHA ImageChange Image