Nasional

Presiden Prabowo: Tokoh Besar Islam Menjadi Teladan, Kekuasaan adalah Amanah

27
Please log in or register to do it.

Riuh Online — Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya meneladani para tokoh besar Islam sebagai sumber inspirasi dalam menghadapi tantangan dunia modern. Ia menyatakan bahwa para pemimpin Islam terdahulu menunjukkan bahwa kekuasaan bukanlah tujuan, melainkan amanah yang harus dijalankan demi kepentingan rakyat. Pesan tersebut disampaikan Prabowo dalam pembukaan Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) atau Persatuan Parlemen Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (14/5/2025).

Dalam sambutannya, Prabowo mengajak seluruh hadirin untuk merenungkan kembali nilai-nilai keteladanan para tokoh besar dalam sejarah Islam. Menurutnya, kisah-kisah mereka bukan hanya catatan sejarah semata, melainkan sumber nilai moral dan kebijaksanaan yang relevan bagi para pemimpin masa kini. Ia menegaskan bahwa semangat dan ajaran tokoh-tokoh tersebut patut dijadikan pedoman dalam memimpin umat dan negara.

“Sebelum kita membahas isu-isu besar yang tengah dihadapi dunia Islam, saya mengajak kita semua untuk merenungkan keteladanan para tokoh besar dalam sejarah Islam. Kisah-kisah mereka bukan sekadar masa lalu, tetapi sumber inspirasi yang sangat relevan bagi tantangan yang kita hadapi hari ini,” ujar Prabowo dalam pidatonya.

Prabowo kemudian menyoroti keteladanan tokoh legendaris Islam, Salahuddin Al-Ayyubi. Ia menyebut bahwa Salahuddin adalah sosok pemimpin yang tidak hanya unggul dalam strategi perang, tetapi juga menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Ketika merebut kembali Yerusalem, Salahuddin tidak membalas dendam dan justru memberikan jaminan keamanan kepada musuh-musuhnya.

“Salahuddin Al-Ayyubi mengajarkan kita keadilan dan kebesaran hati. Setelah berhasil menaklukkan Yerusalem dari pasukan Salib, ia tidak melakukan pembalasan, melainkan menjamin keselamatan para lawannya. Inilah wujud sejati kekuatan seorang pemimpin yang dilandasi nilai-nilai kemanusiaan,” jelas Prabowo.

Ia menambahkan bahwa dalam dunia yang masih dipenuhi oleh kebencian dan kekerasan, keteladanan seperti ini sangat dibutuhkan. Menurutnya, kekuatan pemimpin bukan terletak pada kekuasaan fisik semata, melainkan pada kasih sayang, empati, dan tekad untuk melindungi yang lemah. Pemimpin sejati adalah mereka yang mampu menjadi pelindung bagi semua golongan, tanpa pandang bulu.

Lebih lanjut, Prabowo juga menyinggung sosok Khalid bin Walid, salah satu komandan perang paling disegani dalam sejarah Islam. Ia menyampaikan kekagumannya terhadap sikap Khalid yang tetap rendah hati meskipun tidak pernah kalah dalam peperangan. Khalid bahkan menerima keputusan untuk turun dari jabatan dengan ikhlas tanpa membantah.

“Khalid bin Walid adalah simbol pengabdian total kepada umat. Ia tidak pernah kalah dalam pertempuran yang dipimpinnya. Namun ketika diminta mundur dari jabatannya, ia menerima keputusan itu dengan lapang dada dan tetap setia kepada pemimpin dan umatnya,” ungkap Prabowo.

Prabowo menilai bahwa sikap ikhlas seperti yang ditunjukkan oleh Khalid bin Walid adalah pelajaran penting bagi para pemimpin masa kini. Ia mengingatkan bahwa kekuasaan bukanlah tujuan akhir, melainkan sebuah amanah yang harus dijalankan dengan tanggung jawab moral yang tinggi. Amanah itu, katanya, harus dilandasi oleh keikhlasan dan semangat pengabdian kepada rakyat.

“Keikhlasan ini menunjukkan kepada kita bahwa kekuasaan bukanlah tujuan, melainkan amanah. Ini adalah pelajaran yang sangat penting bagi siapa pun yang saat ini memegang tanggung jawab kepemimpinan, di level apa pun,” tutup Prabowo.

Penulis : Ygy
Sumber : Kompas.com

Polda Riau Gagalkan Penyelundupan 18 Kg Sabu dalam Bungkus Teh China
Inikah Tanda-Tanda Era HP Android Segera Berakhir?

Reactions

0
0
0
0
0
0
Already reacted for this post.

Reactions

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIF

CAPTCHA ImageChange Image