Riuh Online – Aparat Kepolisian Resor (Polres) Pelalawan meringkus seorang pria berinisial S alias Cicap (26), warga Kecamatan Pangkalan Lesung, yang diduga mencabuli seorang perempuan penyandang disabilitas. Penangkapan berlangsung pada Kamis malam (4/9/2025) sekitar pukul 23.00 WIB di rumah pelaku.
Kasat Reskrim Polres Pelalawan, AKP I Gede Eka Yoga Pranata, mengatakan, penangkapan dilakukan setelah Unit IV PPA Satreskrim Polres Pelalawan yang dipimpin Ipda Marta Christina Marpaung berkoordinasi dengan Polsek Pangkalan Lesung. Saat tim tiba di lokasi, tersangka tidak melakukan perlawanan.
“Proses penangkapan berjalan lancar. Tersangka langsung kami bawa ke Mapolres Pelalawan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Eka Yoga dalam keterangan persnya, Sabtu (6/9/2025).
Kasus dugaan pencabulan ini bermula dari laporan keluarga korban pada Agustus 2024. Korban berinisial E, seorang perempuan dewasa dengan kebutuhan khusus, diduga menjadi korban pelecehan oleh Cicap pada Mei 2025.
Sejak laporan diterima, polisi melakukan serangkaian penyelidikan. Namun, keberadaan pelaku sempat tidak diketahui sehingga ia masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Hingga akhirnya, pada awal September 2025, tim penyidik memperoleh informasi bahwa Cicap pulang ke rumahnya di Pangkalan Lesung. Informasi itu segera ditindaklanjuti dengan penangkapan.
“Dalam pemeriksaan awal, tersangka mengakui perbuatannya terhadap korban,” ungkap AKP Eka Yoga.
Saat ini, penyidik masih mendalami keterangan dari korban dan saksi-saksi lain. Polisi juga memastikan pendampingan psikologis untuk korban, mengingat kondisi korban yang berkebutuhan khusus.
“Tersangka akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Kami juga memastikan hak-hak korban mendapat perhatian penuh,” tegas Eka Yoga.
Dengan ditangkapnya Cicap, Polres Pelalawan berharap masyarakat lebih berani melapor jika mengetahui adanya tindak kekerasan atau pelecehan, terutama terhadap kelompok rentan. (DFZ)
