Nasional

Pulau Rupat dan Pulau Burung Disiapkan Jadi Lokasi Transmigrasi

0
Please log in or register to do it.

Riuh Online – Pemerintah Provinsi Riau mulai menyiapkan dua lokasi baru untuk program transmigrasi. Pulau Rupat di Kabupaten Bengkalis dan Pulau Burung di Kabupaten Indragiri Hilir dipilih sebagai lokasi yang diharapkan bisa menjadi tempat hidup baru bagi warga yang membutuhkan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau, Boby Rachmat, menceritakan bahwa Pulau Rupat sebenarnya bukan nama baru dalam daftar lokasi transmigrasi. Beberapa tahun lalu, program sudah pernah dijalankan di Desa Sungai Cingam dan Desa Mekrok. Namun sayangnya, kehidupan transmigran saat itu tidak berkembang maksimal.

“Pemukiman memang sudah ada, tapi lahan usaha seperti kebun belum tersedia. Itu yang membuat programnya tidak berjalan sesuai harapan. Ke depan, hal ini akan menjadi evaluasi sebelum program serupa digulirkan lagi, termasuk di Pulau Burung,” ujar Boby, Selasa (2/9/2025).

Ketika disinggung mengenai kemungkinan lokasi tersebut dipakai untuk merelokasi masyarakat dari kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Boby menegaskan belum ada keputusan final. Namun ia tidak menutup peluang. “Arahan dari Pak Gubernur, lokasi harus disiapkan lebih dulu. Jadi opsi itu tetap terbuka,” katanya.

Sementara itu, Gubernur Riau Abdul Wahid menjelaskan bahwa relokasi dari TNTN hanya akan diberikan kepada warga yang benar-benar tinggal dan menggantungkan hidup di sana. Mereka yang masuk ke kawasan itu karena dorongan pihak luar atau cukong, dipastikan tidak termasuk dalam rencana relokasi.

Menurut Wahid, langkah pemerintah saat ini masih berupa pendekatan persuasif. Inventarisasi lahan dan penduduk menjadi langkah pertama untuk menyusun strategi berikutnya. “Kita masih mengedepankan pendekatan baik-baik. Kalau nanti tidak berjalan, baru akan ada tindakan lebih tegas,” tegasnya.

Program relokasi sendiri rencananya akan memakai skema transmigrasi lokal. Badan Pertanahan Nasional (BPN) kini sedang mencari lahan yang sesuai agar warga asli TNTN bisa direlokasi tanpa harus mengorbankan fungsi konservasi taman nasional. (DFZ)

Flyover Garuda Sakti Segera Dibangun, Studi Kelayakan Telah Rampung
Peringati HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-70, Satlantas Pekanbaru Gelar Edukasi di Ponpes

Reactions

0
0
0
0
0
0
Already reacted for this post.

Reactions

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIF

CAPTCHA ImageChange Image