Nasional

Serangan Kelompok Bersenjata di Yahukimo: Enam Guru Tewas, TNI Lakukan Evakuasi

20
Please log in or register to do it.
TPNPB OPM membakar bangunan sekolah di Kampung Borban, Distrik Okbap, Kabupaten Pegunungan Bintang, Jumat, 12 Juli 2024. (Sumber Foto: Juru Bicara KOMNAS TPNPB Sebby Sambom.)

Riuh Online — Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, menjadi saksi serangan tragis yang menewaskan enam guru pada Jumat, 21 Maret 2025. Insiden ini dilakukan oleh kelompok bersenjata yang mengatasnamakan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), dengan pasukan dari batalion Eden Sawi dan Sisipa.

Panglima Kodam TPNPB OPM XVI Yahukimo, Elkius Kobak, mengklaim bahwa enam korban merupakan agen intelijen Indonesia. Ia menyatakan bahwa serangan tersebut merupakan respons terhadap pernyataan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengenai penugasan prajurit militer sebagai tenaga pengajar di Papua.

“Maka saya perintahkan pasukan untuk melakukan pembunuhan terhadap enam orang anggota TNI yang berprofesi sebagai guru,” ujar Elkius dalam pernyataan tertulisnya pada Sabtu, 22 Maret 2025.

Juru bicara TPNPB OPM, Sebby Sambom, turut mengimbau seluruh tenaga pendidik dan tenaga kesehatan agar segera meninggalkan wilayah konflik bersenjata di Papua. Ia mengklaim bahwa kelompoknya akan melancarkan operasi yang menyasar agen intelijen Indonesia dalam waktu dekat.

“Kami mengingatkan Presiden Prabowo dan Panglima TNI agar tidak melakukan serangan balasan yang dapat menyasar warga sipil,” kata Sebby.

Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Candra Kurniawan, membenarkan serangan terhadap para guru yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB). Ia menyebut bahwa para korban diduga dibunuh dan dibakar saat berada di dalam gedung sekolah.

“Enam guru tewas dalam serangan yang kejam dan tidak berperikemanusiaan. Mereka juga membakar sekolah dan rumah guru dalam serangan ini,” ungkap Candra pada Ahad, 23 Maret 2025.

Merespons insiden ini, TNI telah mengevakuasi puluhan guru dan tenaga medis dari berbagai distrik di Papua Pegunungan untuk menghindari serangan susulan. Mereka diterbangkan dari Wamena menuju Jayapura guna mendapatkan perlindungan lebih lanjut.

Penulis : E Sains
Sumber : Tempo

BMKG Imbau Pemudik Waspada Cuaca Ekstrem, Pantau Prakiraan untuk Perjalanan Aman
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi Raih Penghargaan Tokoh Pendorong Ekonomi Rakyat

Reactions

0
0
0
0
0
0
Already reacted for this post.

Reactions

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIF

CAPTCHA ImageChange Image