Riuh Online – Pekanbaru – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan H.R. Soebrantas, jalur utara, tepat di depan pintu masuk Universitas Riau (UNRI), Kecamatan Bina Widya, Pekanbaru, Minggu (17/8/2025) sekitar pukul 11.00 WIB. Peristiwa nahas tersebut mengakibatkan seorang mahasiswi tewas di tempat, sementara dua korban lainnya mengalami luka-luka.
Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan, yakni sepeda motor Honda Supra X BM 3399 NAS, mobil Toyota Avanza yang belum diketahui nomor polisinya karena kabur dari lokasi, serta sepeda motor Honda Beat BM 4190 MAT.
Korban meninggal dunia diketahui bernama Sheren Kathleen Napitupulu (20), seorang pelajar asal Tebing Tinggi, yang saat itu mengendarai Honda Supra X. Sheren mengalami luka serius di kepala hingga mengeluarkan darah dari telinga dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sementara itu, pengendara Honda Beat, Enda Bahari Nasution (27), dan penumpangnya, Hafiza Khaira Fadilah (8), mengalami luka lecet di tangan dan kaki. Keduanya segera dilarikan ke RS Awal Bros Panam, Pekanbaru, untuk mendapatkan perawatan medis.
Berdasarkan keterangan, kecelakaan berawal saat Honda Supra X yang dikendarai Sheren melaju dari arah barat menuju timur. Setibanya di depan pintu masuk UNRI, motor tersebut menabrak bagian belakang mobil Toyota Avanza yang melaju di depannya. Usai insiden itu, pengemudi Avanza langsung melarikan diri.
Benturan membuat Sheren terpental ke kanan dan bertabrakan dengan Honda Beat yang dikendarai Enda, yang saat itu juga tengah melaju searah di jalur yang sama.
Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, AKP Satrio Wicaksana, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurutnya, penyebab kecelakaan diduga karena kurangnya konsentrasi pengendara Honda Supra X sehingga menabrak mobil di depannya dan menimbulkan tabrakan beruntun.
“Benar, telah terjadi kecelakaan lalu lintas di depan pintu masuk UNRI yang melibatkan tiga kendaraan. Satu orang pengendara motor meninggal dunia di lokasi, sementara dua lainnya mengalami luka ringan. Untuk pengemudi mobil Avanza yang melarikan diri masih dalam penyelidikan dan sudah kami lakukan upaya pencarian,” jelas AKP Satrio.
Ia juga mengimbau kepada seluruh pengendara agar selalu berhati-hati dan fokus dalam berkendara, mengingat kawasan Jalan H.R. Soebrantas merupakan jalur padat lalu lintas dengan aktivitas kendaraan yang tinggi. (DFZ)
