
Riuh Online — Tradisi Pacu Jalur dari Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, kembali mencuri perhatian publik setelah video tarian anak-anak di ujung perahu panjang viral di media sosial. Dalam video tersebut, tampak seorang anak yang disebut “Tukang Tari” atau “Tukang Onjai” menari lincah sambil berdiri di ujung jalur perahu panjang khas Pacu Jalur untuk menyemangati para pendayung. Gerakannya yang energik dan penuh semangat ini menjadi pusat perhatian dan banyak dibagikan di TikTok dan Instagram. “Gerakan tarian ini menjadi penyemangat utama bagi pendayung, bahkan sebelum aba-aba start dimulai,” tulis detikSumut dalam laporannya (Detik.com, 1 Juli 2025).
Menariknya, gaya tarian ini kemudian dijuluki sebagai “Aura Farming” oleh warganet Gen Z karena dianggap mampu meningkatkan “aura positif” dan semangat tim secara instan. Media lokal seperti Faktakalbar.id juga melaporkan bahwa istilah ini muncul sebagai bentuk apresiasi humoris terhadap energi yang dipancarkan para Tukang Tari. “Gerakannya seperti sedang memanggil semangat dari alam,” tulis akun TikTok @jalanjalan.riau yang ikut mengunggah video viral tersebut. Banyak yang menganggap bahwa tarian ini adalah bentuk budaya yang otentik dan sarat makna dalam setiap geraknya (Faktakalbar.id, 1 Juli 2025).
Tak hanya viral di media sosial, gerakan tarian anak Pacu Jalur ini mulai merambah ke dunia sepak bola. Beberapa pemain muda bahkan terlihat menirukan gaya Tukang Onjai sebagai bentuk selebrasi usai mencetak gol. Dalam unggahan akun @bolacampuran.id, terlihat cuplikan pemain dari sebuah klub Liga 2 Indonesia yang merayakan kemenangan dengan gaya “onjai” yang viral itu. Fenomena ini menunjukkan bagaimana elemen budaya lokal dapat diadopsi sebagai simbol ekspresi kebanggaan dan kegembiraan yang lintas bidang.
Dinas Pariwisata Riau menyambut baik viralnya tarian ini, karena dinilai dapat mendongkrak ketertarikan masyarakat nasional dan internasional terhadap Pacu Jalur sebagai warisan budaya tak benda. Sejak tahun 2023, penampilan Tukang Tari bahkan telah dijadikan bagian wajib dalam setiap sesi lomba jalur, menambah warna tersendiri dalam perhelatan tradisional tahunan itu. “Kami berharap viralnya ini bisa menjadi momentum promosi budaya Riau ke tingkat dunia,” kata seorang pejabat Dispar Riau seperti dikutip dari detik.com.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita riuh.online WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vb7HIzq7IUYcp9D91b2Y . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Penulis : E Sains