Internasional

Tragedi Jatuhnya Air India AI171 di Ahmedabad: 100 Korban Tewas, Termasuk Mahasiswa Kedokteran

21
Please log in or register to do it.

Riuh Online — Pesawat penumpang milik maskapai Air India dengan nomor penerbangan AI171 dilaporkan jatuh di Ahmedabad, India, pada Kamis (12/6/2025) waktu setempat. Pesawat jenis Boeing 787-8 Dreamliner tersebut membawa 242 penumpang dan dijadwalkan terbang menuju Bandara Gatwick, London.

Tragisnya, pesawat tersebut jatuh menimpa ruang makan asrama mahasiswa B.J. Medical College yang dikelola pemerintah. Lokasi jatuhnya pesawat berada di kawasan permukiman padat penduduk. Sejumlah besar mahasiswa kedokteran turut menjadi korban dalam insiden ini. Hingga kini, jumlah pasti mahasiswa yang meninggal dunia belum diumumkan secara resmi.

100 Jenazah Telah Ditemukan

Kepolisian India merilis pembaruan jumlah korban jiwa dalam tragedi ini. Sebanyak 100 jenazah telah ditemukan dari lokasi kejadian, angka yang jauh lebih tinggi dibanding laporan awal yang menyebutkan 30 hingga 35 korban.

“Proses evakuasi masih terus berlangsung. Kami mendahulukan identifikasi dan penanganan korban secara menyeluruh,” ujar juru bicara kepolisian.

Penyelidikan Masih Berlangsung

Penyebab jatuhnya pesawat belum dapat dipastikan. Para ahli menegaskan bahwa kecelakaan udara biasanya terjadi akibat kombinasi banyak faktor. Oleh karena itu, investigasi menyeluruh diperlukan sebelum menyimpulkan penyebab pasti.

Berdasarkan prosedur internasional, insiden ini akan diselidiki oleh badan investigasi kecelakaan udara India, dengan dukungan dari Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) Amerika Serikat, mengingat mesin pesawat dibuat oleh General Electric yang berbasis di AS.

Investigasi akan mencakup analisis kotak hitam (flight data recorder dan cockpit voice recorder), kondisi reruntuhan pesawat, rekam jejak pemeliharaan, serta tindakan awak selama penerbangan.

Pesawat Berusia 11 Tahun

Menurut Direktur Aerospace and Aviation di Cranfield University, Graham Braithwaite, pesawat yang jatuh telah beroperasi selama 11 tahun. Ini merupakan kecelakaan besar pertama yang melibatkan Boeing 787-8 Dreamliner, sebuah pesawat modern yang sebelumnya memiliki catatan keselamatan yang baik.

“Meskipun fase lepas landas merupakan tahap kritis penerbangan, kecelakaan seperti ini sangat jarang terjadi, apalagi melibatkan pesawat generasi baru seperti 787,” ungkap Braithwaite, dilansir dari CNBCIndonesia.com.

Pernyataan PM India

Perdana Menteri India, Narendra Modi, turut menyampaikan belasungkawa atas peristiwa tersebut. Ia menyebut kejadian ini sebagai tragedi nasional yang mengejutkan dan menyayat hati.

“Sungguh menyayat hati yang tak terlukiskan. Di saat yang menyedihkan ini, pikiran saya tertuju pada semua orang yang terkena dampaknya,” ujar Modi, sebagaimana dikutip dari CNBCIndonesia.com.

Ia juga memastikan bahwa pemerintah pusat telah berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk menangani dampak tragedi dan memberikan bantuan kepada para korban.

Penulis : Ygy

Bupati Siak Turun Langsung Redam Konflik Warga dengan PT SSL di Tumang
PWNU Riau Dukung Penuh Daerah Istimewa Riau

Reactions

0
0
0
0
0
0
Already reacted for this post.

Reactions

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIF

CAPTCHA ImageChange Image