Internasional Produk

Trump Luncurkan HP T1 ‘Made In America’, Tapi Diproduksi Di China dan Pakai Komponen Impor

23
Please log in or register to do it.

Riuh Online — Trump Organization baru saja meluncurkan ponsel baru bernama T1 Phone, yang diklaim sebagai smartphone “made in America”. Langkah ini berbarengan dengan upaya Donald Trump mendesak produsen teknologi, terutama Apple, untuk memindahkan manufaktur mereka dari luar negeri ke dalam negeri AS.

Selama ini, Apple mengandalkan pabrik di Tiongkok dan baru-baru ini mulai memindahkan sebagian produksinya ke India. Namun, Trump tetap tidak puas. Ia bahkan mengancam akan memberlakukan tarif 25% terhadap iPhone yang dijual di AS namun diproduksi di luar negeri.

T1 Phone sendiri tampil dengan desain yang mirip iPhone, lengkap dengan kamera bergaya “boba”, namun dengan harga lebih murah: US$499 (sekitar Rp8,1 juta). Ponsel ini menggunakan sistem operasi Android dan akan dibundel dengan layanan Trump Mobile, menawarkan paket bulanan seharga US$47,45 (sekitar Rp775 ribu) dengan akses telepon, pesan, data tanpa batas, serta layanan kesehatan.

Namun, para analis industri skeptis terhadap klaim “buatan Amerika” yang disematkan pada T1 Phone. Dikutip dari CNBC International (18/6/2025), pakar teknologi Francisco Jeronimo dari IDC menyebut ponsel ini hampir pasti dirancang dan dirakit oleh perusahaan ODM asal Tiongkok, bukan di AS. Hal serupa juga diungkap analis dari Counterpoint Research, menyatakan bahwa Amerika Serikat belum memiliki infrastruktur manufaktur lokal yang memadai untuk memproduksi smartphone secara utuh.

Lebih lanjut, spesifikasi T1 Phone mengisyaratkan ketergantungan pada komponen global: layar AMOLED kemungkinan berasal dari Korea atau Tiongkok, prosesor dari Taiwan, sensor kamera dari Jepang, dan sebagian besar memori dari luar AS meski ada kemungkinan dipasok oleh Micron, perusahaan asal AS.

Dengan rantai pasokan global yang masih dominan, para pakar menilai ponsel ini sulit benar-benar disebut sebagai produk buatan dalam negeri. Trump Organization pun belum memberikan tanggapan atas kritik tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita riuh.online WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vb7HIzq7IUYcp9D91b2Y . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Penulis : E Sains

Cristiano Ronaldo Perpanjang Kontrak di Al Nassr, Bertahan hingga Usia 42 Tahun
Dari Kampus ke Industri: Inspirasi Lingkungan Hidup dari Alumni UNRI

Reactions

0
0
0
0
0
0
Already reacted for this post.

Reactions

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIF

CAPTCHA ImageChange Image