Internasional

Update Gempa Myanmar: 2.056 Meninggal, 3.900 Luka-luka

22
Please log in or register to do it.
Update Gempa Myanmar: 2.056 Meninggal, 3.900 Luka-luka. (REUTERS/Ann Wang).

Riuh Online — Jumlah korban gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,7 yang mengguncang Myanmar terus bertambah berdasarkan laporan terbaru. Laporan tersebut juga mengungkapkan peningkatan jumlah korban luka dibandingkan sebelumnya. Data terbaru menunjukkan dampak gempa semakin meluas dan menyebabkan banyak korban jiwa.

Menurut laporan junta militer yang dikutip media independen Myanmar Now, Senin (31/3) petang, jumlah korban meninggal dunia akibat gempa tersebut kini mencapai 2.056 orang. Sementara itu, jumlah korban luka terbaru tercatat sebanyak 3.900 orang. Selain itu, dilaporkan masih ada sekitar 300 orang yang dinyatakan hilang.

Jumlah korban jiwa mengalami peningkatan lebih dari 300 orang dibandingkan laporan sebelumnya yang mencatat 1.700 korban jiwa pada Minggu (30/3). Korban luka-luka juga bertambah sekitar 500 orang dari laporan terakhir. Diperkirakan jumlah ini masih bisa bertambah seiring upaya pencarian yang terus dilakukan.

Sejumlah pakar memperkirakan angka korban akan terus bertambah karena masih banyak warga yang tertimbun di bawah reruntuhan. Operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung dengan melibatkan berbagai pihak. Bantuan dari negara lain juga mulai berdatangan untuk membantu proses evakuasi dan pemulihan.

Gempa tersebut menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur di berbagai wilayah Myanmar. Banyak bangunan hancur, termasuk kuil-kuil bersejarah dan jembatan warisan kolonial yang telah berusia 90 tahun. Dampak gempa juga mengganggu aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat setempat.

Menanggapi bencana ini, Kepala Junta Militer Myanmar Min Aung Hlaing mengambil langkah langka dengan meminta bantuan dari komunitas internasional. Ia mengundang organisasi dan negara-negara yang bersedia memberikan bantuan kemanusiaan bagi para korban gempa. Pernyataan tersebut disampaikan dalam pidatonya yang disiarkan di televisi pada Jumat (28/3).

Sebelumnya, junta militer Myanmar membatasi akses masuk ke negara tersebut, termasuk untuk bantuan kemanusiaan. Namun, bencana besar ini membuat pemerintah Myanmar membuka pintu bagi pihak luar untuk membantu upaya pemulihan. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat proses evakuasi dan rehabilitasi korban.

Getaran gempa di Myanmar juga dirasakan hingga negara tetangga, terutama di Thailand. Beberapa wilayah di Bangkok melaporkan guncangan yang cukup kuat akibat gempa tersebut. Menurut laporan terbaru, jumlah korban tewas di Thailand akibat gempa ini mencapai 18 orang.

Dengan jumlah korban yang terus bertambah, upaya pencarian dan penyelamatan menjadi prioritas utama. Bantuan kemanusiaan dari dalam dan luar negeri sangat dibutuhkan untuk membantu korban yang terdampak. Pemerintah Myanmar diharapkan dapat mengoordinasikan bantuan dengan lebih efektif guna meringankan beban masyarakat yang terdampak.

Penulis : Ygy
Sumber : CNNindonesia

Gedung Runtuh Gara-gara Gempa di Bangkok Pakai Baja di Bawah Standar
Momen Prabowo Cium Kepala Anak Kecil Saat Open House di Istana

Reactions

0
0
0
0
0
0
Already reacted for this post.

Reactions

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GIF

CAPTCHA ImageChange Image