Riuh Online — Polres Bogor bergerak cepat merespons pelanggaran lalu lintas yang melibatkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang tertangkap kamera tidak mengenakan helm saat dibonceng motor Patwal. Video kejadian tersebut sebelumnya sempat viral di media sosial.
KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan penindakan berdasarkan rekaman tersebut. Ia menegaskan bahwa tindakan dilakukan sesuai prosedur tilang elektronik (ETLE) yang berlaku di wilayah hukum Polres Bogor.
“Penindakan dilakukan berdasarkan surat Telegram Kapolri nomor ST/1302/VI/2025, tanggal 11 Juni 2025,” ujar Ardian, dikutip dari Radar Bogor (Jawa Pos Group), Minggu (15/6/2025).
Menurut Ardian, penindakan pelanggaran tersebut tidak menggunakan blangko tilang manual di tempat, melainkan memakai sistem ETLE dan surat teguran. Saat ini, pihak Polres Bogor tengah memproses validasi data dan pengiriman surat konfirmasi pelanggaran kepada Pemerintah Kabupaten Bogor, mengingat kendaraan Patwal yang digunakan berpelat dinas milik Pemkab Bogor.
“Yang kami tindak adalah kendaraan yang membonceng Gubernur Jawa Barat, yang pada saat itu tidak mempergunakan helm penumpang,” tegas Ardian.
Sementara itu, Dedi Mulyadi juga telah mengakui bahwa dirinya tidak mengenakan helm saat menuju acara peresmian Universitas Bhineka Tunggal Ika di Sentul, Bogor. Mantan Bupati Purwakarta itu bahkan secara terbuka meminta agar Satlantas Polres Bogor tetap melakukan penilangan terhadap motor yang membonceng dirinya.
Penulis : E Sains
